Bupati bersama para dokter spesialis Ngobrol bersama di aula RSUD dr. Soetijono Blora. (Dok) |
Blora- Menjelang dilaunchingnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Randublatung di awal tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blora terus menyiapkan baik sarana prasarana, fasilitas penunjang, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan khususnya kebutuhan dokter spesialis, untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan Ngobrol Bareng Bupati Blora dengan Dokter Spesialis se Kabupaten Blora, yang digelar di Aula RSU dr. Soetijono Blora, Rabu Sore (10/1/2024) kemarin, Bupati Blora H. Arief Rohman, menyerap saran dan masukan dari para dokter spesialis untuk peningkatan kualitas layanan kedepannya. Adapun sebanyak lebih dari 40 dokter spesialis, dan 3 direktur rumah sakit umum daerah hadir dalam kegiatan tersebut.
Disampaikan, lewat RSUD Randublatung, Pemkab ingin agar masyarakat Blora selatan bisa memperoleh akses kesehatan yang merata. Selain itu, keberadaan Randublatung dinilai strategis, dari sisi jumlah penduduknya, Kec. Randublatung menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar kedua di kabupaten ini.
“Dengan jumlah penduduk yang ada, dan akses-akses yang kita buka, aspirasi masyarakat disana bagaimana peningkatan pelayanan dibidang kesehatan sehingga kita mendirikan RS Randublatung,” tambahnya
Bupati juga meminta agar para dokter spesialis bisa turut mendukung beroperasinya RSUD Randublatung, dalam hal memberikan pelayanan kesehatan yang merata khususnya wilayah Blora bagian selatan.
“Ini sebuah tantangan, secara potensi juga baik. Kita berharap di Rumah Sakit Randublatung dengan kehadiran dan dukungan dari Bapak Ibu dokter spesialis ini bisa untuk mendukung pelayanan. Tentunya saya mohon kepada bapak ibu dokter spesialis untuk bisa membantu,” terangnya
Selain dari SDM dokter spesialis, tambahnya, dari sisi tenaga kesehatan, sarana dan prasarana penunjang lainnya juga terus disiapkan, agar pelayanan di RSUD Randublatung nantinya bisa berjalan dengan baik.
Ia juga mengapresiasi dedikasi dan kontribusi dari para dokter spesialis, yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk telah meningkatkan prestasi hingga pendapatan daerah dari rumah sakit.
“Saya atas nama pribadi maupun Pemkab Blora menyampaikan apresiasi terima kasih, penghargaan setinggi-tingginya, karena berkat panjenengan prestasi RS di Blora dan Cepu ini luar biasa, baik dari segi prestasi dan pendapatan bisa meningkat,” imbuhnya
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, menuturkan bahwa lewat kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk menyerap masukan dan saran untuk mengembangkan rumah sakit yang ada di Blora ini.
“Dengan silaturahmi dokter spesialis bersama Bapak Bupati ini kami ingin berdiskusi bareng bagaimana mengembangkan tiga rumah sakit di Blora ini, tambah satu lagi nanti dengan adanya RS Bhayangkara. Kami di bulan Februari rencananya RS Randublatung akan kami launching, dan untuk RS Bhayangkara infonya juga akan dilaunching akhir bulan ini oleh Mabes Polri,” paparnya
Ia berharap agar nantinya rumah sakit Randublatung, Cepu, dan Blora tersebut bisa menghadirkan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu Direktur RSUD Randublatung, dr.Hartono mengungkapkan beberapa rencana pelayanan yang ada di rumah sakit tersebut. Salah satunya adalah layanan dokter spesialis dasar maupun penunjang. Diantaranya untuk spesialis dasar yaitu spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit bedah, spesialis anak, spesialis obsgyne dan kebidanan. Kemudian juga ditunjang dokter spesialis penunjang yang mencakup spesialis anestesi, radiologi, dan laboratorium.
Beberapa pelayanan yang akan disiapkan diantaranya rawat jalan (poliklinik) mencakup Klinik Penyakit Dalam, Klinik Penyakit Bedah, klinik Obsgyne, Klinik Anak, Klinik Gigi. Selanjutnya rawat inap mencakup Penyakit Dalam dan Bedah, Penyakit Anak, Penyakit Obsgyne dan Kebidanan. Kemudian untuk pelayanan IGD 24 jam mencakup kasus bedah, kasus non bedah, dan kasus obsgyne.(Amj)