Pengendara saat melintas jalan Cabak- Bleboh. (Dok). |
Blora – Kondisi
jalan dari pertigaan Cabak, menuju tiga Desa di tengah hutan (Desa Nglebur,
Janjang, Bleboh) Kecamatan Jiken masih terbilang tidak begitu bagus.
Bagaimana tidak, jalan kabupaten yang panjangnya sekitar 14 kilometer itu
banyak yang rusak, setiap musim hujan seperti ini banyak genangan air, yang
mengakibatkan jalan menjadi licin.
Pemerintah Kabupaten Blora (Pemkab Blora) merencanakan
pembangunan infrastruktur jalan tahun 2024 ini. Bupati Blora Arief Rohman
mengatakan telah mengusulkan rencana peningkatan kapasitas jalan kepada
pemerintah provinsi Jawa Tengah hingga pusat. Salah satunya adalah jalan
Cabak-Bleboh.
“Ruas jalan Cabak-Bleboh prioritas usulan nomor
1, sedang kita usulkan lewat Inpres jalan di tahun 2024. Semoga dikabulkan Pak
Menteri PUPR. Semoga dapat dukungan pusat,” terangnya, Kamis(4/1/2024).
Bupati menjelaskan peningkatan jalan Cabak-Bleboh yang
diusulkan sepanjang 6,84 kilometer, dengan rencana anggaran diperkirakan
mencapai Rp 28,5 miliar melalui skema Inpres. Usulan ini menjadi prioritas
utama lantaran kondisi jalan yang sudah tidak layak.
“Kondisi jalan sangat memprihatinkan. Jalannya
yang Cabak-Nglebur rusak parah,” jelasnya.
Menururt Mas Arief ruas jalan itu merupakan
satu-satunya akses masyarakat 3 Desa di Kecamatan Jiken. Yaitu Desa Bleboh,
Nglebur dan Janjang sangat terisolir dengan adanya kondisi jalan tersebut.
Sebagai informasi, Pemkab Blora selain mengusulkan
ruas jalan Cabak-Bleboh juga mengusulkan beberapa jalan. Yaitu peningkatan
jalan Randublatung-Getas yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi sepanjang 4,2
kilometer. Peningkatan jalan Japah-Tunjungan dengan panjang 8,39 kilometer.
Kemudian jalan Keser-Nglangitan-Tunjungan dengan
panjang 6,40 kilometer, jalan Seso-Soko sepanjang 4,24 kilometer dan
peningkatan jalan Turirejo-Sumurboto dengan panjang 4,64 kilometer. Total
keseluruhan yang diusulkan oleh Pemkab Blora membutuhkan anggaran sebesar Rp
164.168.000.000 melalui skema Inpres.
Beberapa jalan provinsi yang berada di Kabupaten Blora
juga telah diusulkan Pemkab Blora ke Pemprov Jawa Tengah melalui skema Inpres.
Yaitu jalan Singget (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan) -Doplang-Cepu
sepanjang 7,69 kilometer dengan alokasi usulan Rp 65 miliar. Kemudian jalan
Todanan-Ngawen sepanjang 10,50 kilometer dengan alokasi usulan Rp 89 miliar.
“Untuk jalan provinsi kita ajukan juga ke
Gubernur. Mudah-mudahan impian warga Blora bisa segera terwujud,” pungkas
Bupati. (Teg)