Oleh : Maila Najwa dan Sriyadi
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Barongan Risang Guntur Seto atau yang lebih akrab disebut barongan RGS dari Kabupaten Blora ikut berpartisipasi dalam Ceremony Tutup Giling Pada PT. Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati pada 12 Oktober 2024 lalu. Dalam pementasan kali ini, Barongan RGS tampil memukau dihadapan masyarakat Kabupaten Pati khususnya di Kecamatan Trangkil. Kegiatan yang diawali dengan prosesi arak-arakan dari wisma transit talent menuju Pabrik gula trangkil berlangsung meriah. Kemudian opening kegiatan menuju panggung pementasan yang diposisikan ditempat yang biasanya digunakan untuk menurunkan tebu hasil panen.
Barisan dalam prosesi arak-arakan ini diawali oleh pimpinan Barongan RGS yaitu Bapak Didik dan diikuti oleh para rombongan jaranan, jaka lodra, bujang ganong, pembarong, pengrawit dan crew dari Barongan RGS. Selain para talent, di belakang mereka juga ada barisan truk pembawa tebu yang menjadi simbol kegiatan tutup giling kali ini.
Tebu-tebu itulah nantinya akan diolah di pabrik Gula Trangkil. Pentas kali ini digelar dalam rangka tutup giling yaitu kegiatan tasyakuran yang digelar oleh pabrik tersebut disetiap tahunnya. Namun, ditahun 2024 ini tampil berbeda karena yang biasanya kegiatan tutup giling diselenggarakan dengan pementasan wayang tapi kali ini dengan pementasan barongan. Dan yang paling menarik dari pementasan ini ialah Barongan RGS juga mendapat piagam dari pimpinan pabrik Gula Trangkil bahwa Barongan RGS pernah pentas dan ikut serta dalam kegiatan tutup giling tersebut.
Barongan RGS memang sudah lama melanglang buana dalam pengembangan kesenian rakyat terutama dalam dunia seni barong yang memang tumbuh dan berkembang di daerah Kabupaten Blora. Barongan RGS sudah berdiri selama 25 tahun hingga saat ini dipimpin oleh Bapak Adi Wibawa yang lebih akrab disapa Bapak Didik RGS.