Warga saat mencari ikan di Embung Seloparang, Tempellemahbang, Jepon.(Dok) |
Blora – Musim kemarau yang terjadi di Wilayah Kabupaten Blora juga menjadi berkah buat pencari ikan.Mengeringnya air di embung Seloparang Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora dimanfaatkan warga untuk mencari ikan.
Mengeringnya air embung tersebut mulai terjadi sejak tiga bulan lalu akibat kemarau panjang yang terjadi saat ini.
Wargapun memanfaatkan mengeringnya air embung tersebut untuk mencari ikan di sisa – sisa air yang masih ada dengan membawa alat tangkap seadanya seperti jaring dan juga tanpa alat.
Meski keringnya embung berdampak pada lahan pertanian yang ada di Desa Tempellemahbang, namun disisi lain hal itu terasa menguntungkan sebagian warga yang antusias mencari ikan air tawar.
“Sudah sekitar tiga bulan embung kering seperti ini, dulu kering tapi tidak separah ini. Saya sudah dua hari cari ikan di sini (embung). Lumayan ikannya, ada ikan gabus, kutuk, udang dan belut,” Terang Amin saat mencari ikan bersama temannya, selasa (5/9/2023).
Keringnya air embung hingga membuat keberadaan ikan tak sulit untuk ditangkap warga. Ikan hasil tangkapan warga, sebagian besar dugunakan untuk kebutuhan konsumsi keluarga.
Dengan alat jaring seadanya, warga menyisiri tanah dasar embung hingga kolom air yang dangkal di pinggiran embung.
“Dari pada ikannya mati, lebih bagus kita manfaatkan,” kata Amin.
Sementara itu, Sutriano berharap hujan segera tiba agar embung di Desa Tempellemahbang cepat terisi air dengan normal. Dirinya selaku petani mengaku bergantung penuh pada air yang ada di embung tersebut.
“Banyak orang-orang tangkap ikan, tapi mudah-mudahan hujan segera tiba air embung kembali terisi penuh, karena para petani bergantung dengan air embung tersebut,” katanya.(Pri)