Example floating
Example floating
Example floating
Hukum

penjual Galon Ditemukan Tewas di atas Balkon

×

penjual Galon Ditemukan Tewas di atas Balkon

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Petugas memberi garis polisi setelah penemuan jasad.(Dok)

Blora –Warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, digegerkan dengan penemuan Seorang yang ditemukan tewas di irigasi diatas balkon. Diketahui warga Jepon itu meninggal lantaran tersengat aliran listrik.

Muhammad Fahrur Rozi (34) alias Pesok Seorang penjual galon, ditemukan tewas mengenaskan di balkon. Korban ditemukan di sebuah balkon rumah aspirasi salah satu partai politik, turut di Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menyimpulkan itu terjadi karena adanya tegangan listrik, beliau terkena sengatan listrik,” ungkap seorang petugas medis, Galuh Gita Asmara, Senin (3/7/2023).

Diketahui, rumah aspirasi salah satu partai tersebut juga terdapat tempat depo isi ulang air mineral.

Pesok merupakan warga Kelurahan Jepon, RT 01 RW 04 Kecamatan Jepon Kabupaten Blora ini ditemukan sekira pukul 08.00 dalam kondisi tak sadarkan diri. Galuh menyebut terdapat luka sengatan di sekujur tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan ditemukan seperti luka bakar yang ada di bagian tubuh sebelah kanan dari beliau. Di sekujur tubuhnya dari atas sampai bawah (bekas sengatan),” jelasnya.

Korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari 12 jam. Korban juga diduga terjatuh yang membuat benturan keras pada bagian belakang kepala.

“Ditemukan luka di bagian kepala belakang, kira kira panjangnya sekitar 5 sentimeter. Kena sengatan listrik. Kemudian jatuh dari ketinggian yang saya juga tidak tahu tingginya berapa, tapi sedikit tinggi ya, karena kepalanya pecah,” lapar Galuh.

Sementara itu, kakak korban Muhamad Nur Rohim (35), menjelaskan, ia menaruh kecurigaan karena Pesok tak kunjung pulang dan tidak bisa dikomunikasi ketika dihubungi.

“Kemarin (2/7) sampai malam kok gak ada kabar, sampai maghrib gak ada kabar sama sekali. Di telpon sama WA gak ada kabar. Saya ngecek di sini pas hujan. Saya muter muter di sini kendaraan masih ada,” terangnya.

Namun tidak membuahkan hasil. Ia juga mencarinya hingga pukul 03.00 dini hari namun hasilnya sama saja. Hanya terdapat kendaraan pengangkut galon berada di parkiran.

Kakak korban mengatakan, korban -lost contact- sejak Minggu (2/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah lama mencari, akhirnya korban pertama kali diketahui oleh istri dan kakak ipar korban ketika mencarinya di sekitar lokasi.

“Tadi pagi istrinya sama kakaknya ke sini, nyari, muter-muter sekitar sini nggak ketemu. Si istri ada inisiatif suruh lihat ke atas, dilihat sama kakaknya ternyata korban berada di sana,” ucapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (Teg)

Example 120x600