Orang tua Pratama Arhan saat ditemu dirumahnya.(Dok) |
Blora – Beginilah respon orang tua Pratama Arhan pesepakbola Indonesia asal Blora usai Timnas Indonesia menjadi juara SEA Games 2023 di Kamboja.
Surati, ibunda Pratama Arhan mengungkapkan, Ikut bangga atas perolehan juara bagi Timnas Indonesia dalam SEA Games 2023 kali ini.
Hal itu disampaikan Surati saat ditemui dirumahnya yang berada di Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo,Kamis (18/5/2023).
“Sebagai orang tua ya sedih ya bangga juga anaknya tidak bisa main tidak bisa membela timnas melawan Thailand. Alhamdulillah nya menang,” ucap Surati.
Menurutnya, kemenangan Itu pun melalui perjuangan yang sangat keras dan dramatis sekali.
Dirinya kecewa karena pratama arahan tidak ikut main dalam pertandingan ini.
“Ya kecewa, tapi gimana lagi, karena kena kartu merah dan itu sudah resiko, Tuhan punya rencana lain yang lebih indah,” terang Surati.
Ibu dua anak ini mengaku, sebelum peryandingan Pratama Arhan selalu menyempatkan untuk video call (VC) dirinya.
“Sebelum main, setelah main video call ibu dulu. Kalau mau main berangkat itu minta doa restu, ibu juga mendoakan anak-anaknya. Ibu memberikan selamat atas kemenangan,” jelas Surati.
Surati juga mengaku diiming-imingi medali emas yang dibawanya saat video call.
“Punya medali bu, medali emas,” ucap Surati menirukan Arhan.
“Dia bilangnya mau langsung ke jepang kembali ke timnya. Mungkin jadwal dan waktunya sudah ditentukan dari sana,” ucap Surati.
Disinggung soal viral saat pratama Arhan memeluk pelatihnya Indra Sjafri, dirinya mengaku ikut terharu.
“Ibu aja melihatnya sampai meneteskan air mata sebegitu anak didik dan pelatihnya seperti orang tuanya sendiri,” ungkap Surati.
“Indra Safri juga melakukan itu semua tidak hanya kepada pratama arhan tapi kepada semua didiknya. Ibu bangga pada anak-anak kami,” imbuh Surati.
Surati juga menjelaskan terkait soal keinginan orang tua untuk karir Pratama Arhan ke depannya.
“Sebagai orang tua, itu terserah anaknya, mau ke Indonesia atau kemana. Kakaknya ingin adiknya di liga eropa atau jepang. Karena untuk karir anaknya,” imbuh Surati.
Surati juga menceritakan bahwa Arhan pulang ke rumah terakhir tahun 2022 kemarin selama 4 hari.
“Kalau di rumah jadwalnya penuh, dipanggil pak Bupati, ada acara ini itu, di rumah banyak yang datang. Kesempatan sama keluarga juga minim, temen-temennya juga pada nginep di sini,” tutur Surati.
Surati juga mengungkapkan, Pratama Arhan pernah ditawari menjadi polisi usai piala AFF 2020.
“Waktu ditawari itu anaknya belum siap, anaknya masih suka di lapangan gitu. Sekarang kuliah di semester 7,” jelas Surati.
“Harapannya, tetap belajar terus kekurangan-kekurangannya untuk menghadapi negara-negara lain, jadi kita harus tetap semangat,” harap Surati.
Untuk diketahui, Pratama Arhan merupakan pemain timnas Indonesia asal Blora yang berhasil menyabet predikat pemain muda terbaik dalam ajang Piala AFF 2020 itu.
Indonesia akhirnya memenangkan medali emas dari cabang sepakbola SEA Games 2023 Kamboja. Sukses diraih usai mengalahkan Thailand 5-2 di partai final.
Dalam partai final yang Berlangsung panas tersebut, dua gol di cetak Ramadan sananta,Irfan Jauhari, Fajar fachturohman, dan Beckham Putra.
Di final sepakbola SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand 5-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Mus)