Sejumlah pekerja saat mengangut bilik suara.(Dok) |
Blora – Bilik suara pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mulai tiba di Blora.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Muhammad Hamdun mengungkapkan, dalam waktu dua hari terakhir ini logistik untuk pemungutan dan penghitungan sudah mulai dikirim oleh perusahaan ke gudang KPU Blora.
“Untuk tahap pertama ini sebenarnya ada 4 item logistik yang kita sudah proses pengadaanya. Ada kotak suara, ada bilik, segel atau kabel tis dan tinta,” ungkap M. Hamdun, Selasa (24/10/2023).
“Prioritas pertama itu kotak dan bilik, kenapa? Untuk dua logistik itu nanti ada proses perakitan sehingga hal itu membutuhkan waktu,” imbuh M. Hamdun.
Hamdun mengatakan, kebutuhan total kotak suara di Kabupaten Blora berjumlah 14.917 kotak suara. Sedangkan untuk kebutuhan bilik suara ada sebanyak 11.908 dari total TPS Blora 2977.
“Kotak suara yang sudah dikirim ini sudah 95 persen. Sementara biliknya hari ini juga sudah 90 an persen dari total kebutuhan,” terang M. Hamdun.
Terkait kekurangannya, Hamdun menjelaskan, akan dipenuhi dalam waktu cepat, sebab perusahaan pengadaan ini melayani banyak kabupaten/kota.
“Kemarin kami juga sudah berkonsultasi ke perusahaan untuk awal ini adalah Indonesia Timur, karena membutuhkan waktu dan tranportasi yang jauh. Setelah itu baru wilayah Jawa. Di Jawa sendiri akan disesuaikan dengan kesiapan Gudang dan jumlah kebutuhan,” jelas M. Hamdun.
“Alhamdulillah Blora sudah siap dari awal Oktober lalu,” tambah M. Hamdun.
Disinggung terkait masukan dari Bawaslu Blora, pihaknya akan menampung semua masukan atau saran tersebut.
“Tentu saran dari semua pihak nanti kita akan tampung, dan kita juga selalu melakukan evaluasi. Ke depan kan nanti akan banyak kegiatan di gudang. Nanti fasilitas -fasilitas yang ada di gudang akan kita lengkapi seiring dengan kebutuhan pekerjaan di gudang itu,” papar M. Hamdun.
“Untuk penjagaan kita menyediakan dua orang, termasuk oleh jajaran kepolisian. Karena ini pengamanan melekat,” imbuh M. Hamdun.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Blora, Muhammad Mustain mengatakan, pihaknya selalu melaksanakan pengawasan terkait logistik pemilu ini.
“Tadi udah datang 3 truk, truk yang pertama berisi 5000 bilik yang kedua tadi baru diturunkan 3480 dan tinggal satu truk diturunkan menunggu pekerja istirahat,” ungkap Muhammad Mustain.
Pihaknya mengimbau kepada KPU Blora agar gudang bisa aman dan nyaman.
“Terkait ada beberapa lubang di gudang, agar ditutup karena sudah masuk musim penghujan, takutnya jika hujan angin itu akan masuk ke dalam bisa mempengaruhi logistik yang ada,” terang Muhammad Mustain.
Selain pihak kepolisian, Bawaslu bersama jajarannya juga selalu melakukan pengawasan terkait logistik ini. (Teg)