Example floating
Example floating
Example floating
Seni dan Budaya

Tak Cukup Sekali Menikmati Ayam Bakar Mak Gogok

×

Tak Cukup Sekali Menikmati Ayam Bakar Mak Gogok

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Sajian ayam bakar Mak gogok.(Dok)

Blora – Jika berkunjung ke Kabupaten Blora, belum lengkap rasanya bila tak mencicipi kulinernya yang khas.

Selain terkenal sate ayam, soto kletuk, lontong opor, lontong ,ngloram dan ikan Jendil masih ada satu kuliner yang siap menggoyang lidah pecinta kuliner yakni ayam bakar Mak Gogok di Desa Genjahan, Kecamatan Jiken, Blora.

Empuknya daging ayam kampung dibalut bumbu rempah-rempah yang resepnya didapat secara turun temurun menjadikan ayam bakar Mak Gogok senantiasa menjadi sasaran penggila kuliner dari beberapa kuliner nikmat yang ada di Blora.

Ayam Bakar Mak Gogok sudah menjadi menu idaman masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke Blora sejak 1996. Ayam bakar ini terkenal dengan cara memasaknya yang masih menggunakan metode tradisional dan alat-alat tradisional.

Mak Gogok yang merupakan nama akrab dari nama asli Sarti menceritakan sejarah dari usaha kulinernya tersebut, Sarti memulai usaha kuliner ini sejak 1994. Semula warungnya menyajikan menu nasi pecel. Hal itu karena keterbatasan modal. Seiring berjalannya waktu berikut dorongan moral yang diberikan oleh sang nenek, Sarti pun memberanikan diri mulai merubah dagangannya menjadi warung ayam bakar di tahun 1996. bumbu resep ayam bakarnya didapat dari neneknya, Muriyati. Menu ayam bakarnya melegenda dan menjadi buruan para penikmat kuliner hingga sekarang. 

‘’Menurut orang-orang terkenal dengan dagingnya yang empuk. Selain itu, punya bumbu gurih, manis, dan bercampur dengan rasa pedas sampai ke tulangnya. Bumbunya itu terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, gula merah, kunir, asam, kencur, tumbar, jinten, dan santan,’’ ungkapnya, Minggu (15/10/2023).

Ia juga menjelaskan proses memasak ayam bakar tersebut. Untuk sampai ke meja setiap penikmatnya, Ayam bakar Mak Gogok melalui berbagai tahapan. Pertama setelah disembelih, ayam diungkep bersama bumbu rempah-rempah selama 1 jam dan kemudian di bakar sekitar 15 menit. 

“Dalam rebusannya yang cukup lama, proses inilah yang kemudian menjadikan ayam bakar begitu khas dan nikmat saat disantap. Dan kami selalu pakai ayam kampung,’’ ucapnya.

Menu ayam bakar Mak Gogok dipatok seharga Rp 175 ribu per ekor, dan sudah mendapat lalap sayur dan sambalnya. Jika memang dirasa terlalu banyak sajian satu ekor utuh, penikmat juga bisa memesan separuhnya. Yang menarik di sini, penikmat ayam bakar akan disajikan dua sambal sekaligus yakni sambal terasi dan sambal gurih yang terbuat dari kacang dan santan sebagai kawan menikmati ayam bakar. 

‘’Hidangan kami memang cocok untuk di makan bersama teman atau keluarga. Saat menjelang sore, biasanya rombongan keluarga berbondong kesini untuk menyantap ayam bakar ini,’’ terang wanita 70 tahunan tersebut. 

Saat ini, ayam bakar Mak gogok memiliki dua cabang yang ada di Jepon dan Cepu. Namun begitu, ayam bakar Mak gogok selalu ramai dan diburu pencinta kuliner baik dari Blora maupun luar Blora. (Teg)

Example 120x600