 |
|
Gas Deso Bumi Blora Di ikuti Ribuan Warga Blora dengan lokasi di sepanjang jalan pemuda. (Dok) |
Blora- Tasyakuran HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun di Kabupaten Blora tampil berbeda. Tasyakuran kali ini dikemas dalam Gas Deso Kabupaten (Sedekah Desa Tingkat Kabupaten), tidak hanya disediakan sebanyak 9.640 sego berkat godong jati (nasi berkat dibungkus daun jati).
Tak hanya sedekah bumi, acara ini juga diawali prosesi dengan pengumpulan air dan tanah yang berasal dari 295 desa/ kelurahan se Kabupaten Blora yang telah kita laksanakan tadi dimaksudkan sebagai simbol persatuan, kesatuan dan semangat Sesarengan mBangun Blora.
Acara ini juga dalam memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) tersebut. Yaitu dengan Sego Berkat buntelan daun jati terbanyak dengan 9.640 dan pemakaian baju Samin terbanyak dengan 5.731.
Tasyakuran bersama dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan itu digelar di sepanjang jalan Pemuda, di Kota Blora, Jawa Tengah.
Acara diselenggarakan pada hari Rabu, 16 Agustus 2023, mulai pukul 15.30 WIB menarik perhatian dari masyarakat Blora. Banyak masyarakat yang ikut hadir untuk menyaksikan acara yang baru pertama dilakukan di Blora.
Sego berkat godong jati merupakan partisipasi dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Blora, kecamatan serta seluruh desa dan kelurahan.
Instansi vertikal, BUMN, BUMD, Ormas dan sekolah serta koperasi yang ada di Blora juga turut berpartisipasi dalam penyediaan sego berkat godong jati.
Mereka membawa 20-30 bungkus sego berkat yang ditata dalam tiga tampah (masing-masing tampah berisi 10 bungkus sego berkat).
Bupati H. Arief Rohman dalam sambutannya, mengatakan tasyakuran kali ini kita laksanakan bersama masyarakat, pertama kali dengan konsep baru, berbeda dengan tahun-tahun sebelumya, yaitu dengan nguri-uri peninggalan budaya tak benda berupa Gasdeso yang dilaksanakan di Bumi Blora.
“Masyarakat sangat antusias sekali acara ini diikuti 5.731 peserta yang mengenakan pakaian adat Samin berupa baju serba hitam dan ikat kepala. Duduk bersila memenuhi sepanjang jalan Pemuda Blora, mereka membawa 9.640 nasi berkat yang dibungkus dengan daun jati, tentu ini diluar prediksi yang ada tambahan sampai begitu banyaknya,” ucapnya, Rabu (16/08/2023).
Bupati menjelaskan Gasdeso punya makna kebersamaan, kerukunan, saling memberi dan menerima dengan ikhlas dan riang gembira.
“Acara ini menyajikan sekitar 9.640 bungkus sego berkat, diikuti 369 dinas/ instansi/ lembaga/ kecamatan/ pemerintah desa/kelurahan, yang akan dihadiri oleh unsur pemerintahan, swasta, tokoh masyarakat dan masyarakat umum dengan mengenakan pakaian adat sami,” imbuhnya.
Bupati mengaku acara ini juga dimaksudkan memecahkan rekor muri “sajian sego berkat terbanyak dan
menggunakan pakaian samin terbanyak”.
“Terima kasih kepada tim MURI yang telah berkenan hadir dan mencatat kegiatan hari ini. Semoga bisa memecahkan rekor. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Blora atas kontribusinya dalam mendukung terselenggaranya pemerintahan yang baik, meski masih banyak yang perlu ditingkatkan,” pungkasnya.(Teg).
