Blora, Jawa Tengah – Memasuki bulan Suro, tradisi membersihkan benda-benda pusaka kembali marak di masyarakat Jawa. Di Blora, Jawa Tengah, seorang penjamas pusaka bernama Mulyono mengaku kebanjiran permintaan jasa penjamasan sejak awal bulan Suro ini.
“Dalam sehari, saya bisa menjamas 30 sampai 40 barang pusaka,” ujar Mulyono kepada wartawan, Rabu (10/7/2024)
Kebanyakan barang pusaka yang dijamas adalah keris dan tombak. Mulyono menjelaskan, tarif untuk sekali penjamasan pusaka bervariasi antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per benda.
Salah satu warga Blora yang memanfaatkan jasa penjamasan pusaka Mulyono adalah Warsini. Dia mengatakan, membersihkan pusaka di bulan Suro diyakini dapat membawa berkah dan menjauhkan mereka dari malapetaka.
“Kami percaya bahwa membersihkan pusaka di bulan ini akan membawa berkah dan menjauhkan kami dari malapetaka,” ungkap Warsini.
Menurut Mulyono, tradisi penjamasan pusaka di bulan Suro sudah berlangsung lama dan masih dilestarikan hingga saat ini. Dia berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya Jawa.
