Example floating
Example floating
Example floating
HeadlinePendidikan

Siti Zuliana Terpilih Menjadi Ketua Cabang Himpaudi Kecamatan Cepu Periode 2024-2028

×

Siti Zuliana Terpilih Menjadi Ketua Cabang Himpaudi Kecamatan Cepu Periode 2024-2028

Sebarkan artikel ini
Himpaudi Cepu saat melakukan proses pemilihan ketua di pendopo Kecamatan Cepu. (Dok)
Example 468x60

Blora – Pengurus Cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, sukses menggelar Musyawarah Cabang V, Selasa,(5/3/2024).

Musyawarah Cabang V Himpaudi Kecamatan Cepu ini, sekaligus pemilihan ketua baru periode 2024 – 2028, untuk menggantikan Lutfiana Dewi Rahmawati, yang telah habis masa jabatannya.

Ada tiga calon pada Musyawarah Cabang V Himpaudi Kecamatan Cepu tersebut, bersaing dalam pemilhan ketua cabang.

Diantaranya, Siti zuliana, Puji lestari dan Dewi Widyastuti. Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan, Siti zuliana mendapatkan 19 suara, disusul Puji lestari dengan perolehan 8 suara dan Dewi Widyastuti sebanyak 4 Suara.

Melihat perolehan suara tersebut, Siti Zuliana berhasil menjadi kandidat terpilih untuk menduduki kursi ketua Cabang Himpaudi Kecamatan Cepu Periode 2024 – 2028.

Usai melakukan proses pemilihan ketua, dilanjutkan pembentukan pengurus dan langsung dilakukan pelantikan oleh Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Blora.

“Terima kasih telah memilih saya sebagai Ketua Himpaudi. Selanjutnya, Visi Misi akan dibuat bersama,” kata Ketua Cabang Himpaudi Kecamatan Cepu, Siti Zuliana dalam sambutannya.

Dia berharap ada kerja sama baik antar pengurus.

“Karena sebuah organisasi adalah kerja sama tim. Semoga kami bisa melaksanakan amanah dengan baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, perwakilan Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Blora, Kristina Listyorini, menyampaikan terima kasih karena Musyawarah Cabang V Himpaudi Kecamatan Cepu berjalan baik.

“Saya melihat tadi tidak ada paksaan dalam pemilihan ketua. Semoga kedepannya bisa kerja sama dengan Himpaudi kabupaten,” kata dia.

Dikatakannya, menjadi pengurus itu tidak harus pintar, tapi harus cerdas.

“Cerdas memanfaatkan waktu, cerdas melihat situasi,” ujarnya.

Dia berpesan kepada pengurus baru, supaya tidak ada kesenjangan antara pengurus dan anggota.

“Ini keikhlasan bersama. Ikhlas menjadi pengurus,” pesannya.

Example 120x600