Example floating
Example floating
Headline

Bengawan Solo Meluap, Banjir Landa Sejumlah Desa Di Blora

×

Bengawan Solo Meluap, Banjir Landa Sejumlah Desa Di Blora

Sebarkan artikel ini
warga cepu saat hendak melintas di lokasi banjir. (Dok)
Example 468x60

Blora- Banjir luapan Bengawan Solo melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Blora, pada Minggu 10 Maret 2024.

Banjir tersebut, disebabkan oleh hujan lebat durasi lama di wilayah hulu Bengawan Solo.

Dari pantauan, hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah pinggiran Bengawan Solo.

Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Blora, beberapa wilayah yang terdampak banjir luapan Bengawan Solo antara lain di Kecamatan Cepu, terjadi genangan banjir, jalan pemukiman lingkungan kebun kelapa di Kelurahan Cepu, tergenang 10-20 cm. Kemudjalan dan jembatan lingkungan Sidodadi menuju ke Ketapang Selatan tergenang 30-40 cm.

Jalan lingkungan Balun Saudagaran di Kelurahan Balun, terendam 30 cm, 2 rumah terendam dengan ketingguian air mencapai 20-30 cm.

Sebanyak 2 warung milik warga Desa Sumberpitu, tergenang 30-50 cm, dan areal persawahan terendam.

Areal persawahan di Desa Nglannjuk terendam. Jalan lingkungan di Desa Ngloram tergenang 20-30 cm. Jalan lingkungan di Desa Gadon tergenang 30-40 cm.

Kemudian di Kecamatan Kedungtuban, jalan lingkungan di Desa Panolan tergenang 20-30 cm. Sebanyak 2 rumah di Desa Jimbung terendam air setinggi 20-30 cm, jalan desa tergenang 30-40 cm.

Di Kecamatan Kradenan, banjir menggenangi kandang milik warga di Desa Nglebak dan jalan lingkungan tergenang air setinggi 20-40 cm.

Sebanyak 2 pemukiman warga di Desa Medalem tergenang air setinggi 20-30 cm, jalan lingkungan desa tergenang 30-40 cm.

Selanjutnya di Desa Nglungger, sebanyak 2 pemukiman warga terendam banjir setinggi 20-30 cm, jalan lingkungan desa tergenang 30-40 cm.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora, menjelaskan, kondisi saat ini debit air Bengawan Solo masih naik. “Cuaca di wilayah DAS Bengawan Solo terpantau mendung,” kata dia, Senin (11/3/2024).

Agung Tri menyampaikan, Tim TRC BPBD Blora melaksanakan asesment dan pendataan warga yang terdampak banjir. Serta selaksanakan koordinasi dengan lintas terkait untuk penanganan tindak lanjut.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan.

Sementara itu, Anang salah satu warga Balun Saudagaran mengatakan hingga saat ini air yang merendam rumah warga mulai surut.

“Kemarin memang hujan dari pagi hingga sore, jadi air anak sungai yang muaranya ke bangawan solo tidak bisa mengalir kesana karena sungai utama (Bengawan Solo ) debitnya tinggi,” ucapnya.

Pihaknya berharap agar banjir segera surut dan aktivitas bisa kembali normal, terlebih menjelang puasa seperti ini tentu banjir sangat menganggu.

“Semoga saja cuaca cerah sehingga debit air bisa surut,” harapnya

Example 120x600