Example floating
Example floating
Example floating
HeadlineSeputar Desa

Puskesmas Banjarejo Luncurkan “KRINGET MAS BARJO”

×

Puskesmas Banjarejo Luncurkan “KRINGET MAS BARJO”

Sebarkan artikel ini
Maskot "KRINGET MAS BARJO" Inovasi Puskesmas Banjarejo. (Dok)
Example 468x60

Blora – Dalam upaya pengendalian penyakit tidak menular di wilayahnya, Puskesmas Banjarejo melaksanakan  inovasi bernama KRINGET MAS BARJO ( Kader Skreening Keliling Ning RT). Program ini bertujuan untuk melaksanakan deteksi dini usia produktif di Kecamatan Banjarejo, inovasi ini dilakukan untuk memenuhi target Standart Pelayanan Minimal bidang Kesehatan khususnya program pengendalian penyakit tidak menular.

Kepala Puskesmas Banjarejo, dr.Mega maharani menjelaskan, bahwa inovasi KRINGET MAS BARJO yang dilakukan ditahun 2024 ini adalah kegiatan yang ke 2 kalinya hal ini untuk mencapai target SPM deteksi dini usia produktif .

“Pada tahun 2022 target SPM kami harus 100%, namun kami hanya mampu melaksanakan deteksi dini usia produktif yang sudah kami lakukan di POSBINDU  72 % atau 30 ribuan saja, padahal kami harus melakukan deteksi dini usia produktif sebanyak 43.838 dan ditahun pertama pelaksanaan inovasi ini di tahun 2023 kami dapat memenuhi target SPM deteksi dini usia produktif  100 % dan kami berharap untuk tahun 2024  juga bisa memenuhi target tersebut ’’ ujar dr.Mega, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, Program KRINGET MAS BARJO ini melibatkan 80 kader di 20 Desa 77 dukuhan, sebelumnya mereka sudah kami latih untuk melakukan deteksi dini dan pelaporan secara on line langsung di aplikasi ASIK milik Kementrian Kesehatan, dan inovasi KRINGET MAS BARJO ini tidak hanya focus pada deteksi dini usia produktif saja, namun juga penjaringan suspect TB, pemeriksaan SRQ SDQ dan Pendataan pasien jiwa.

“Kami percaya bahwa dengan melibatkan kader untuk melaksanakan inovasi ini mereka dapat menjadi agen perubahan perilaku hidup sehat khususnya dalam Upaya pengendalian penyakit tidak menular, untuk pendanaan kami dibantu dari dana BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan ) Kementrian Kesehatan  sebesar 15jt,” ucapnya.

Selain kader, dr.Mega menjelaskan program ini juga melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtimas untuk membantu dalam kegiatan inovasi KRINGET MAS BARJO.

“Kami berharap inovasi ini dapat menjadi model untuk puskesmas lainnya dalam upaya Pengendalian penyakit tidak menular dalam hal deteksi dini usia produktif,” tutup dr.Mega.

 

Example 120x600