Solo – Politeknik Manufaktur Ceper (Polman Ceper) telah melaksanakan workshop kerjasama dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 10 mitra industri baru sekitar lingkungan industri ceper. Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Solo pada, Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan polman ceper dalam membangun ekosistem kemitraan melalui program hibah penguatan kemitraan dari Direktorat Kemitraan Dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI).
Polman Ceper berperan sebagai pertivsas (perguruan tinggi vokasi sasaran), yang dipasangkan oleh Direktorat Mitras Dudi dengan Polman Bandung sebagai pertivsum (perguruan tinggi vokasi sumber) untuk mendapatkan pendampingan, pembinaan dan memberikan dukungan strategis dalam implementasi program kegiatan.
Melalui program hibah kemitraan dari Mitras Dudi ini Polman Ceper berhasil meningkatkan jumlah Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sebanyak 17 mitra industri baru antara lain : 2 industri dijakarta, 3 industri dibandung, 1 industri di tegal, 1 industri di semarang, dan 10 industri di sekitar lingkungan industri ceper.
Polman Ceper, sebagai lembaga pendidikan vokasi, melaksanakan program Pendidikan dengan menggunakan metode Industrial Based Education (Pendidikan Berbasis Industri) yang menggabungkan kegiatan teori yang dilakukan di kampus dengan praktik yang dilakukan di industri.
Dengan lokasi kampus yang berada di kawasan industri pengecoran logam Ceper, Polman Ceper memanfaatkan potensi industri lokal untuk memberikan pengalaman belajar yang aplikatif dan adaptif kepada mahasiswa. Program studi yang ditawarkan, seperti Pengecoran Logam, Manajemen Industri, dan Teknologi Perancangan dan Rekayasa Manufaktur, sangat relevan dengan kebutuhan industri, yang memungkinkan mahasiswa untuk langsung terlibat dalam kegiatan produksi diindustri sehingga terbiasa terhadap iklim ditempat kerja.
Direktur Polman Ceper, Dr. Susanto Tirtoprojo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen upaya penguatan dan peningkatan kualitas sistem Pendidikan Polman Ceper Industrial Based Education (Pendidikan Berbasis Industri).
“Melalui program hibah Mitras DUDI ini, kami berusaha menciptakan pendidikan yang lebih terintegrasi dengan dunia kerja, karena sebagai pendidikan vokasi polman ceper harus selalu sinergi dengan industry,”ungkapnya.
Dengan penandatanganan MoU dan PKS ini, diharapkan semakin memperkuat posisi Polman Ceper sebagai lembaga pendidikan vokasi yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan industri, serta menjadi dasar hukum dalam mengembangkan Kerjasama pada sektor lain seperti bidang penelitian dan pengabdian Masyarakat.
Sementara itu, Agus Mustofa Fanani, Sekretaris Koperasi Batur Jaya, yang hadir dalam acara tersebut menilai bahwa kerjasama ini memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak.
“Dengan kolaborasi ini, tidak hanya mendapatkan akses tenaga kerja yang siap berkarya, terampil dan terlatih, akan tetapi koperasi batur jaya yang baru mendapat kepercayaan membuat produk dari Toyota, juga mendapat kontribusi positif dalam bidang pengembangan dan inovasi produk-produk baru di industri”, kata Agus Mustofa
Kerjasama kemitraan Polman Ceper ini untuk mengembangkan Strategic planning yang baru, re-branding Polmen Ceper untuk meningkatkan kepercayaan industri dan semua stakeholder, Dalam pelaksanaan kerjasama kemitraan Polman Ceper mempunyai tantangan dan hambatan untuk mencapai strategi yang sudah dirumuskan.
Solusi yang dapat digunakan Polman Ceper dalam mengatasi tantangan yang dihadapi adalah dengan melakukan perubahan fundamental pada struktur organisasi, merumuskan roadmap Kerjasama, membuat renstra kejasama, membuat SOP Kerjasama dan menyiapkan sumber daya manusia yang relevan dengan prodi.
Sehingga dengan adanya program optimasi kemitraan ini diharapkan pelaksanaan kerjasama kemitraan Polman Ceper dapat lebih maksimal, terbantu mewujudkan visi dan misi, dan meningkatkan daya saing.