Example floating
Example floating
EkonomiHeadlinePemerintahan

Tanam Padi Bersama Menteri, Bupati Arief  Berharap Dapat Memperkuat Sinergi Pertanian Sebagai Pilar Utama Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat

×

Tanam Padi Bersama Menteri, Bupati Arief  Berharap Dapat Memperkuat Sinergi Pertanian Sebagai Pilar Utama Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Blora, – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn) Drs. Agus Andrianto, bersama Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Blora, Jawa Tengah, untuk melaksanakan kegiatan tanam padi di Desa Kentong, Kecamatan Cepu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung swasembada pangan yang digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Dr. H. Arief Rohman menyambut kedatangan para menteri dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat memperkuat sinergi dalam menjadikan pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami merasa terhormat menjadi lokasi kegiatan ini, dengan luas tanam 200 ha di Kabupaten Blora,” ungkapnya.

Bupati Arief menekankan pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian daerah, dengan padi dan jagung sebagai komoditas utama. Blora, yang termasuk dalam lima kabupaten dengan luas panen tertinggi di Jawa Tengah, diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian.
Komitmen untuk Ketahanan Pangan

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menambahkan bahwa luas tanam di bulan November hingga Desember meningkat signifikan. “Kegiatan ini penting untuk menyemangati petani dan menjaga keseimbangan harga pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Agus Andrianto menyoroti tantangan yang dihadapi petani Blora, seperti masalah air di musim kemarau dan banjir di musim hujan. Ia berharap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan investor, dapat membantu menciptakan ketahanan pangan.
Program Farmer Engagement Program (FEP)

Presiden Direktur PT. Wilmar Padi Indonesia, Saronto, menyatakan bahwa tanam padi di Blora merupakan bagian dari program Tanam Serentak di 24 lokasi di Jawa dan Sumatera. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui pendampingan.

“Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan produktivitas gabah kering panen hingga 10,5 ton per ha,” jelas Saronto. Ia berharap luas lahan yang tergabung dalam program FEP di Blora dapat meningkat menjadi 800 ha pada tahun depan.
Dialog dan Penyerahan Bantuan

Usai kegiatan tanam padi, dilaksanakan dialog dengan kelompok tani dan penyerahan bantuan untuk berbagai kelompok tani di Kabupaten Blora. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan pertanian di daerah tersebut, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong, acara ini menjadi simbol komitmen semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani Indonesia.

Example 120x600