Blora – Memasuki musim penghujan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetijono mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah.
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, dan ruam kulit. Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Bagian (Kabag) Umum RSUD dr R Soetijono mengungkapkan masyarakat harus selalu menjaga kebersihan dan waspada nyamuk demam berdarah dengan selalu menerapkan 3M Plus.
“3M Plus ini yang dimaksud yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas dan mencegah gigitan nyamuk,” tuturnya, Jumat (10/1/2025).
Nurwanto menjelaskan pihaknya melakukan edukasi pencegahan secara langsung kepada masyarakat. Dengan terus mengajak dan mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3M plus dan PSN.
“Kami juga memanfaatkan media sosial untuk edukasi melalui konten ataupun infografis. Selain itu juga masyarakat dihimbau untuk melakukan abatisasi atau pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air untuk membunuh jentik nyamuk aedes aegypti dan mencegah wabah DBD,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Nurwanto pihaknya berharap menghadapi musim penghujan seperti sekarang masyarakat lebih waspada terhadap DBD.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari demam berdarah,” kata Nurwanto, Kabag Umum RSUD dr R Soetijono ini .
Saat ini, jumlah pasien DBD terus berdatangan dirawat RSUD, setidaknya jumlah pasien saat ini mencapai 52 Pasien di IGD. Sedangkan di Periode bulan oktober – desember mencapai 465 Pasien.