Blora – Kebakaran sumur minyak ilegal di Blora, Jawa Tengah, berhasil dipadamkan pada Sabtu malam,(23/8/2025). Proses pemadaman ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu sejak api pertama kali menyala.
Kebakaran yang terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, ini berhasil ditangani berkat kerja sama tim gabungan dari Damkar, BPBD, Pertamina, serta TNI-Polri. Api berhasil dipadamkan pada pukul 18.05 WIB, setelah petugas menyemprotkan cairan foam secara bertahap, serta menggunakan air asin dan lumpur.
Meski api sudah padam, tim gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pengecekan guna memastikan tidak ada lagi titik api. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 17 Agustus 2025, dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Selain itu, seorang balita masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Sardjito, Yogyakarta.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim yang telah berhasil memadamkan api. Ia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
“kami atas nama pemerintah kabupaten Blora mengucapkan apresiasi terimakasih untuk temen-temen Pertamina, BPBD, relawan dan juga TNI-POLRI yang sudah membantu sehingga api nya bisa padam,”ujar Bupati Blora Arief Rohman, Minggu (24/8/2025)
Terkait relokasi rumah warga, Bupati Arief rohman menjelaskan akan mempelajari terlebih dahulu serta langkah-langkah selanjutkanya dari Pertamina untuk menangani pasca terjaddinya kebakaran tersebut.
Warga yang sebelumnya mengungsi diimbau untuk tidak kembali ke rumah terlebih dahulu. Mereka disarankan menunggu instruksi dari petugas untuk memastikan kondisi benar-benar aman, terutama terkait kemungkinan adanya kandungan gas dari dalam sumur.
“Langkah Langkah selanjutnya para pengungsi nanti akan kita kembalikan kerumah masing-masing, tetapi menunggu instruksi dari petugas untuk memastikan kondisi benar-benar aman,”ungkapnya.(Agw)
