EkonomiHeadlineSeputar Desa

Harga Telur di Pasar Tradisional Kabupaten Blora Mengalami Kenaikan

×

Harga Telur di Pasar Tradisional Kabupaten Blora Mengalami Kenaikan

Sebarkan artikel ini
harga telur alami kenaikan.(Dok)

Blora – Harga telur di pasar tradisional Kabupaten Blora mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap telur.

Wisi, salah seorang pedagang telur di Pasar Tradisional Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, mengatakan bahwa kenaikan harga telur terjadi sejak kebutuhan masyarakat meningkat.

“Saat ini, harga telur mencapai Rp28.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp25.000 dan sempat naik ke Rp26.000 per kilogram,” ucapnya, sabtu (11/10/2025).

Wisi juga menyampaikan bahwa kenaikan harga telur sering menimbulkan keluhan dari para pembeli yang merasa harga terus meningkat. Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan harga pasar.

“Jika harga turun, saya juga ikut menurunkan harga. Namun sebaliknya, saat harga naik, saya tidak bisa berbuat banyak,” ujar Wisi.

Menurut Wisi, kenaikan harga telur ini dipicu oleh musim hajatan di kalangan warga yang membuat permintaan telur meningkat tajam. Namun, kenaikan harga hanya terjadi pada telur, sementara harga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak dan gula relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan.

“Meski harga telur naik, hal ini tidak berpengaruh besar pada omzet harian. Pembeli biasanya membeli telur secukupnya saja,”  pungkasnya.

Example 120x600