BLORA – Polisi Akhirnya memberikan keterangan terkait meninggalnya seorang Wanita di kamar kost yang berada di jalan RA Kartini Gang 1, Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora Jawa Tengah, pada Minggu (03/03/2024).
Kapolsek Blora Kota AKP Rustam, mengatakan dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan tim Medis dari RSUD Blora tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad Bela yang ditemukan meninggal dunia di kamar kost nya.
“berdasarkan laporan, kami langsung mendatangi lokasi. Dan dari hasil pemeriksaan luar (tubuh korban) yang dilakukan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan,”kata AKP Rustam.
Lebih lanjut, Polisi menyebut terkait adanya keterangan saksi yakni kekasih korban yang sebelumnya mengatakan korban mengalami mabuk berat sebelum akhirnya ditemukan meniggal, AKP Rustam menjelaskan belum bisa memberikan keterangan pasti terkait meninggalnya korban akibat minum-minuman keras.
“kalau itu pihak kami dan tim medis belum bisa menyampaikan penyebab kematiannya karena minuman keras. Karena tim baru memeriksa bagian luar tubuh, untuk mengetahui itu harus dilakukan otopsi, sedangkan pihak keluarganya tadi sudah iklas dan tidak mau anaknya di otopsi,”ungkapnya.
Meski jenazah korban kini sudah diserahkan ke pihak keluarganya dan sudah dilakukan pemakaman, namun Polisi tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya informasi korban sebelum meninggal karena mengalami mabuk berat.
“terkait itu pihak kami akan tetap melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada saksi-saksi termasuk yang punya warung,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bela Ishartina (18) warga desa Jatisari, Kecamatan Banjarejo, mengemparkan warga Blora pada, Minggu (03/03/204) siang. Korban diketahui telah meninggal pertama kali oleh kekasihnya sendiri yang saat itu sedang menemani tidur dikamar kost yang berada di jalan RA Kartini Gang 1, Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Adapun peristiwa meninggalnya korban diduga karena mabuk berat akibat melakukan minum minuman keras dilokasi warung ia bekerja. Korban yang saat itu sedang di jemput oleh kekasihnya, Saiful mengaku, sekitar jam 00.30 wib korban dalam keadaan mabuk berat habis bekerja di warung remang remang yang berloksi di jalan Blora – Cepu tepatnya warung yang berada di Desa Tempellemahbang.
“kemarin malam sampai sini jam 00.30 dalam keadaan tidak sadar, terus semalam itu tidak mau makan sama sekali terus saya tungguin sampai pagi,”uangkap Saiful
Saat bangun tidur, sekitar pukul 10.00 wib, Saiful kaget melihat tubuh kekasihnya sudah dalam keadaan kaku. Ia kemudian lapor ke pemilik kost dan lapor ke polsek kota.
“Taunya saya sekitar jam 10.00 pagi saat bangun tidur, itu keadaanya sudah kaku dan kemudian lapor ke pemilik kost,”terangnya.
Kepala kelurahan Kunden, Fiqri Hidayat membenarkan bahwa di wilayahnya ada mayat perempuan ditemukan tewas di tempat kos.
Ia menghimbau kepada pemilik kos kosan diwilayahnya, untuk ijin resmi di DPMPTS, kabupaten Blora agar ada pengawasan.
Sementara itu, usai dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian Bersama tim Medis dari RSUD Blora,Polisi langsung membawa jenazah yang dibawa dengan mobil kepolisian yang kemudian diserahkan oleh pihak keluarganya untuk di makamkan.