Blora – Sejumlah Pemuda Pegiat Seni di Blora Jawa Tengah menggelar berbagai hasil karya seni rupa dan musikalisasi puisi. Karya seni rupa yang dipamerkan berupa, Sablon Cukil, Kolase Plastik, dan Lukisan-lukisan yang merepresentasikan seorang Pram.
Selain itu, juga ada ruang baca buku gratis atau perpustakaan jalanan yang digelar bersamaan dengan acara itu di salah satu kafe di dekat Lapangan Kridosono, Selasa siang hingga Malam untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramoedya Ananta Toer yang ke 99. Para pemuda itu ingin terus mengenang sang penulis legendaris asli Blora.
Salah satu pegiat seni yang mengadakan acara tersebut, Iksan mengatakan, gerakan ini semata-mata untuk mengenang sosok Pramoedya Ananta Toer yang telah mengharumkan nama Blora bahkan Tanah air. Selain itu, menurutnya ini sebagai cara mengenang keberanian Pram dengan karya-karyanya.
“Ini upaya kecil-kecilan kami untuk mengenang jasa Pram. Beliau sudah mengharumkan nama Blora dengan karya-karya indahnya di kancah nasional dan internasional. Pram layak mendapatkan ini,’’ jelasnya, Selasa Malam (6/2/2024).
Iksan mengatakan, pada acara ini juga menampilkan pameran seni rupa dan pertunjukkan musikalisasi puisi.
“Ada beberapa seni rupa yaitu Sablon Cukil dan Kolase plastik. Estetika-estetika ini untuk mengenang sosok pram,’’ tuturnya.
Tak hanya memamerkan, acara ini juga memberikan workshop tentang seni rupa tersebut. Dan, para pengunjung juga dipersilahkan menulis puisi serta dibacakan dengan musikalisasi.
“Kami juga kampanyekan cara membuatnya. Jadi tak hanya sekedar mempertunjukkan, juga memberikan edukasi tentang seni rupa. Untuk hasil puisi nanti juga digantung sebagai kenang-kenangan,’’ ungkapnya.
Ia berharap, para pemuda di Blora tetap menjaga asa keberanian seperti Pramoedya Ananta Toer yang merupakan putra asli Blora yang melegenda di catatan sejarah dunia.