Blora – Pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 di Kabupaten Blora telah usai. Dalam pesta demokrasi itu, terdapat peningkatan presentase pemilih. Terlebih, partisipasi pemilih di Blora lebihi target nasional yaitu 83.8 persen dengan target KPU RI 82 persen. Angka tersebut meningkat 3 persen daripada pemilu 2019 lalu. Untuk diketahui, saat ini tercatat ada 704 ribu pemilih yang terdaftar pada DPT di Blora.
Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim mengatakan dari total DPT tersebut, setidaknya ada 593 ribu dari 704 ribu pemilih yang menggunakan pilihnya.
“Jika dipresentase 83.8 persen. Ini membuktikan proses demokrasi di Blora masih hidup,’’ ucapnya, Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, presentase tersebut mengalami kenaikkan. Yaitu kurang lebih tiga persen.
“2019 lalu menyentuh 80.3 persen. Berarti ada kenaikkan tiga persen dibandingkan lima tahun yang lalu,’’ tuturnya.
Ia juga mengatakan, upaya pihaknya dalam menggaet hati masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya terbayar tuntas. Apalagi, pihaknya selalu menggandeng teman-teman komunitas, lintas sektoral hingga media untuk menggeliatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
“Kami berterima kasih banyak untuk pihak yang sudah terlibat. Apalagi, selama jalannya pemilu hingga rekapitulasi tingkat kabupaten kami telah terbuka dan transparan bagi masyarakat,’’ jelasnya.
