BLORA – Nasib naas menimpa bocah berinisial ALN (12), Warga desa Kemiri, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora yang tenggelam di perairan sungai Lusi pada, Rabu (27/03/2024) sekira pukul 14.35 WIB.
Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan Tim gabungan search and rescue (SAR) dari BPBD Blora, Kamis (28/03/2024) pukul 16.45 WIB.
Korban yang diketahui tenggelam diduga terpeleset saat memancing ikan di pinggir sungai Lusi bersama kedua temannya.
Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi menerangkan pencarian atas korban tenggelam dimulai pada Rabu (27/03/2024) setelah menerima laporan dari warga.
Setelah pencarian dengan melibatkan personel gabungan search and rescue (SAR), kata dia, akhirnya korban berhasil ditemukan sehari setelah dibakarkan tenggelam.
AKP Kumaidi menjelaskan, jenazah korban ditemukan hanya 10 meter dari lokasi awal tenggelam yang peleset saat mancing ikan.
“Semula korban yang sedang memancing ikan bersama dua orang temannya di pinggir Sungai Lusi. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke sungai kemudian terbawa arus sungai yang cukup deras. Teman-teman korban berusaha menolong dengan cara memegangi tanganya korban, tetapi arus yang deras membuat mereka kesulitan sehingga korban tenggelam terbawa arus,” jelas AKP Kumaidi.
Lebih lanjut, AKP Kumaidi menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari warga atas kejadian anggota Polsek Kunduran bersama personel gabungan search and rescue (SAR) dari BPBD Blora dan langsung menerjunkan.
“Setelah sampai lokasi kejadian, puluhan orang memadati pinggir sungai untuk membantu pencarian. Tim gabungan search and rescue (SAR) dari BPBD Blora pun menurunkan perahu motor, untuk melakukan pencarian, dengan radius 5-10 kilo meter dari lokasi tenggelam.
“Ya. Tim gabungan search and rescue (SAR) dari BPBD Blora semalam sempat menghentikan pencarian karena tidak memungkinkan untuk pencarian. Pencarian kembali dilanjutkan pada pagi pukul 09.28 WIB,” ujar AKP Kumaidi.
Setelah hampir 30 jam pencarian, terang AKP Kumaidi, ALN ditemukan 10 meter dari tempat awal tenggelam dalam keadaan tewas.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumika