Example floating
Example floating
Example floating
EkonomiHeadline

DLH Mulai Kurangi Sampah Organik Lewat Maggot

×

DLH Mulai Kurangi Sampah Organik Lewat Maggot

Sebarkan artikel ini
Salah satu petugas saat melihat maggot yang dikembangkan oleh DLH. (Dok)
Example 468x60

Blora – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora terus mencoba membudidaya cikal bakal lalat BSF (Black Soldier Fly). Sebab, maggot mampu mengurangi sampah organik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Subkoordinator Pengelolaan Sampah DLH Blora, Lindung Arum Setyawan mengaku DLH terinspirasi untuk kembali budidaya kembali maggot dari salah satu warga Kunduran yang merupakan pembudidaya maggot. Berawal dari situ, pihaknya memulai budidaya maggot pada 2018 lalu.

“Sempat berhenti di pertengahan jalan. Karena ada project sanitary landfill di TPA. Namun baru-baru ini mulai kami dikembangkan lagi dari nol,’’ ucapnya, Kamis, (25/04/2024).

Menurutnya, larva tersebut mampu dimanfaatkan untuk mengurangi sampah organik. Sehingga pihaknya tertarik memulai kembali budidaya maggot.

“Sumber makanan utamanya dari sampah organik seperti sayuran dan buah-buahan. Dari situ kami berpikir cara ini bisa mengurangi sampah organik yang masuk ke TPA Temurejo ini,’’ ucapnya.

Lindung juga mengatakan, maggot pun bisa digunakan untuk pakan ternak ayam dan ikan. Sebab, mengandung kaya protein.

“Itu jadi nilai jual maggot. Banyak manfaatnya,’’ tuturnya.

Meski demikian, pihaknya masih belum meperjual-belikan maggot. Sebab, masih fokus untuk pengembangan produksinya.

“Saat ini kami masih fokus untuk pengembangan produksi. Jadi belum tahu harga jualnya nanti seperti apa. Karena masih bertujuan untuk edukasi,’’ terangnya.

Pihaknya mengakui, ada kesulitan dalam membudidaya maggot. Salah satunya mengembangbiakan sehingga produksi masih belum maksimal.

“Mulai dari sarpras belum sempurna. Kondisi lingkungan hidup maggot juga kurang optimal suhu kelembabannya,’’ jelasnya.

Untuk diketahui, Maggot atau larva dari lalat jenis Black Soldier Fly (BSF), ternyata cukup efektif apabila digunakan sebagai pengurai alami sampah organik, disejumlah Kabupaten Kota sudah mulai mengembangkan hal yang sama. Oleh karena itu, untuk di Blora sendiri juga mulai dikembangkan hal yang sama. Hal ini salah satu bentuk upaya dalam pengelolaan sampah yang ada di Blora

Example 120x600