Blora- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki berbagai inovasi pelayanan digital yang mudahkan masyarakat Jawa Barat, salah satunya adalah aplikasi Sapawarga Jabar. Berbagai inovasi tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Blora tertarik untuk belajar terkait digital governance ke Diskominfo Jawa Barat.
Studi tiru dilakukan oleh Pemkab Blora, yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, bersama dengan Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, beserta jajaran kabid, Rabu (8/5/2024) ke Command Center Jabar.
Pratikto menuturkan, bahwa layanan seperti Sapawarga tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan maupun memperoleh layanan dengan mudah. Pasalnya, Sapawarga tersebut mengintegrasikan berbagai layanan.
Kedepannya pelayanan digital di Kabupaten Blora juga akan terus didorong dan ditingkatkan sehingga masyarakat mengakses layanan dengan mudah.
“Kami tertarik dengan Layanan Sapawarga yang ada di Jawa Barat ini, yang tadi disampaikan ada layanan juga terkait lapangan pekerjaan, perizinan dan sebagainya, ini menjadi salah satu hal menarik yang ingin kita pelajari,” ungkapnya
Pihaknya juga meminta arahan dan berdiskusi terkait pengembangan kanal aduan yang ada di Blora. Seperti diketahui, Kabupaten Blora memiliki kanal aduan Gardu Lapor Mas Arief
“Kita ada kanal pengaduan yaitu Gardu Lapor Mas Arief, kami mencoba juga untuk menggunakan sarana android untuk mempermudah masyarakat. Kami berharap lebih dengan hadir di tempat ini kami yakin kami akan memperoleh saran dan masukan yang akan berguna untuk kedepannya,” tambahnya
Sementara itu, Kepala Diskominfo Jabar, Dr. Ika Mardiah, M.Si memaparkan terkait aplikasi Sapawarga. Melalui Sapawarga ada beberapa layanan yang bisa diakses, yakni pajak kendaraan bermotor, lowongan pekerjaan, perizinan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
“Kami ingin berikan kemudahan dalam memberikan layanan publik dalam satu aplikasi, jadi warga tidak perlu membuka berbagai aplikasi lain,” paparnya
Selain itu, lewat Sapawarga, masyarakat bisa menyampaikan aduannya. Disamping itu juga aduan tersebut akan ditangani dan disesuaikan penangananya juga aduan SP4N Lapor.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Drs Herman Suryatman, M.Si mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Blora yang telah aktif dan mau untuk belajar pada daerah lain.
Salah satu hasil studi tiru yang dilakukan Blora ke Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) mampu memberikan dampak positif.
“Salah satunya diantaranya adalah sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang bebebrapa tahun lalu Blora masih dibawah, tapi sekarang Blora sudah memasuki papan atas dengan indeks menembus 3 lebih, saya kira itu capaian luar biasa,” papar Herman yang juga mantan Pj Bupati Sumedang tersebut.
Hal tersebut menunjukan adanya keseriusan Blora dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Tentu bukan indeksnya saja, tapi dibalik itu pelayanan publik di Blora jadi lebih cepat, lebih murah lebih ringkas dan tentunya lebih baik,” pungkasnya
Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan bahwa baik Jawa Barat maupun Sumedang memiliki banyak prestasi dan capaian dalam digital government.
“Kita ingin belajar terus karena Jawa Barat ini luar biasa, dan ini menurut saya salah satu Sekda terbaik yang ada di Indonesia, luar biasa banyak memberikan inspirasi kepada kami dan sore ini kami membawa rombongan dari Blora,” tambahnya.
Lanjut Bupati, ini sebagai pemicu Kabupaten Blora bahwa keterbukaan informasi publik dan juga menampung aspirasi masyarakat akan terus diperbaiki dan ditingkatkan