Example floating
Example floating
HeadlinePeristiwa

4 Orang Minat Adopsi Penemuan Bayi di Cepu

×

4 Orang Minat Adopsi Penemuan Bayi di Cepu

Sebarkan artikel ini
Bayi yang dibuang mengundang simpati masyarakat, banyak yang ingin adopsinya. (Dok)
Example 468x60

Blora – penemuan bayi dengan jenis kelamin laki – laki dicepu pada Minggu (12/5/2024). Menyita berbagai publik. Setidaknya 4 orang berminat untuk mengadopsi anak yang berusia belum genap seminggu ini. Saat ini bayi masih dirawat di RSUD Prof Dr R Soeprapto Cepu.

“Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Saat ini info terakhir di bawah pengawasan dari RSUD Cepu,” terang Kepala Dinas Sosial PPPA, Luluk Kusuma Agung Ariadi saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/5/2024).

Luluk mengatakan, pihaknya mendata calon orang tua angkat yang berminat mengadopsi. Bayi yang dibuang dan belum memiliki nama tersebut diminati setidaknya 4 orang menawarkan diri menjadi orang tua angkat.

“Terkait calon orang tua angkat atau adopsi yang telah berminat ada 4 orang,” jelasnya.

Luluk menjelaskan, bayi ditemukan di kursi depan milik Semah (46) di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora akan segera mendapat orang tua angkat untuk mengasuhnya.

“Untuk tindaklanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Polres dan akan akan segera mendata calon orang tua angkat,” terangnya.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Sugiman saat dimintai keterangan berkata bayi tersebut ditemukan di kursi depan milik Semah (46).

“Minggu 12 Mei 2024 sekira pukul 04.00 WIB, saksi 1 (Semah) baru bangun tidur dari dalam rumah mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumahnya,” tutur Sugiman.

Begitu mendengar tangisan bayi laki-laki itu, Semah segera membangunkan suaminya Sukarso (69). Saat dicek, selain melihat bayi, mereka juga menemukan tas warna biru bertuliskan Simpedes.

Semah dan Sukarso kemudian melapor ke Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Cepu. Bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Prof Dr R Soeprapto Cepu.

Sugiman melanjutkan, berdasarkan pengumpulan informasi dari saksi lain, mereka mengaku sempat mendengar suara motor.

“Menurut keterangan saksi lain, pada saat di rumah mendengar ada suara sepeda motor lewat di jalan depan rumahnya dan lalu mendengar ada suara tangisan bayi dari arah depan rumah saksi 1 (Semah),” ujar Sugiman.

Bayi dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari itu terbungkus kain gedong warna hijau, memakai baju dan popok warna biru, dan memakai sarung tangan warna oranye. Berat bayi itu 2,04 kilogram dan tingginya 39 sentimeter.

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku yang membuang bayi itu.

Example 300250
Example 120x600