Blora- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai melakukan penilaian dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Saat ini penilaian sudah masuk 50 besar desa wisata.
Dari 50 desa yang lolos, salah satu diantaranya merupakan desa wisata Bangowan, Kecamatan Jiken, Blora.
Desa wisata Bangowan merupakan satu diantaranya yang berhasil lolos dari beberapa penilaian yang telah dilakukan. ADWI merupakan ajang penghargaan bagi desa wisata terbaik di Indonesia.
Dalam pelaksanaan ADWI 2024 ini mengambil tema ‘Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia’ yang melibatkan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan.
Dari jumlah peserta Kompetisi ADWI ini cukup menarik banyak minat desa wisata. Terbukti, 6.016 desa wisata mengikuti kompetisi ini.
Dari 6.016 desa wisata tersebut, sekarang sudah memasuki babak 100 besar. 100 besar desa wisata ADWI 2024 itu diumumkan melalui akun media sosial Instagramnya @anugerahdesawisataindonesia.
ADWI 2024 ini terbagi kedalam 5 kategori penilaian yaitu Daya tarik,Amenitas,Digital, Kelembagaan, Resiliensi.
Hanif Masadini Salah satu pengelola Desa Wisata Bangowan mengaku bersyukur atas capaian lolos hingga 50 besar ini. Hal ini tentunya sangat diluar ekspektasi kami mengingat peserta seluruh Indonesia.
“Masuk 100 besar kemarin sudah luar biasa. Di Jateng persaingan juga sangat ketat sejumlah desa wisata seperti, lerep. Paranggupito, Magelang, dan sejumlah desa wisata lain yang ikut berkompetisi sangat luar biasa juga, tentunya ini pencapaian yang membuat kami bangga,” jelas Hanif, Minggu (26/05/2024).
Menurut Hanif, ajang ADWI ini bukan kali pertama diikuti, namun sejak tiga tahun terakhir ini, Desa Wisata Bangowan ikut aktif selama ajang ADWI. terlebih tema ADWI tahun ini selaras dengan pengembangan desa wisata Bangowan yang menekankan pada pelestarian alam dan budaya.
“Ini tahun ketiga, sebelumnya pernah Ikut namun hanya di 300 besar dan ini Alhamdulillah bisa masuk 50 besar. Hal ini tentu tak lepas dari dukungan dari semua pihak dan semangat teman teman untuk memajukan dan melestarikan alam dan budaya yang ada di desa Bangowan,” tuturnya.
“Terutamanya terimakasih untuk Bupati yang selalu mensupport kami dan dari teman teman Dinporabudpar yang terus mendampingi kami,” pungkasnya.
Hanif menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan berbagai wisata edukasi yang dilengkapi dengan fasilitas dan homestay untuk para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Bangowan ini.
Sementara itu, Bupati H. Arief Rohman, sangat mendukung pengembangan desa wisata Bangowan. Menurut Bupati, tujuan utamanya bukan tentang juara berapa namun keberlanjutan pengelolaan desa wisata agar mempunyai dampak ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Bangowan luar biasa. Bisa masuk 50 desa wisata terbaik se Indonesia ini sudah Top Luar biasa. Tinggal nanti bagaimana bisa berkelanjutan berkesinambungan. Sinergi dengan berbagai sektor harus terus dibangun. Terus gali potensi lokal untuk daya tarik wisata,” ungkap Bupati.
Bupati berharap dengan ini nantinya bisa terus berkarya, terus menggali wisata yang ada di Desa Bangowan ini.
“Beberapa kali saya kesana dan memang bagus , ada beberapa potensi seperti budaya wayang yang masih ada, sawo organik yang enak,dan pemandangan alam yang terus dijaga,” imbuhnya.
“Semoga ini nanti menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan kreativitas teman teman disana,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dijawa tengah hanya tiga kabupaten yang lolos 50 besar selain Blora , dua diantaranya wonosobo dan magelang. dalam visitasi lapangan anak dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, sejumlah aspek nantinya akan dinilai oleh dewan juri.