Blora– Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono mendapat dukungan penuh dari DPC Gerindra Blora untuk maju sebagai calon gubernur.
Dukungan itu disampaikan dengan menggelar acara konsolidasi deklarasi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Blora Djoko Nugroho.
Kokok sapaan akrab Djoko Nugroho yang juga mantan Bupati Blora dua periode yang memimpin deklarasi itu mengajak ratusan kader partai Gerindra yang hadir mengucapkan deklarasi yang berisi dua poin.
“Yang pertama mendukung Mas Dar untuk maju sebagai calon gubernur. Kedua, berkomitmen berjuang dan memenangkan mas Dar menjadi Gubernur Jateng 2024-2029,” jelasnya, (10/06/2024).
Sudaryono yang juga hadir dalam acara itu menyebut, acara konsolidasi itu juga bagian apresiasi pihaknya kepada para DPC yang telah berjuang dan memenangkan Prabowo pada pilpres.
“Kita kemarin sudah usaha. Pilpres menang. Saya selaku pimpinan menyambangi kader mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang sudah berjuang,” jelas Sudaryono.
Terkait isu pencalonan dirinya, pihaknya menyatakan serius. Bahkan ia yakin akan mendapatkan rekom untuk maju dari Prabowo.
“Yakin dapat rekom Prabowo. Ya saya maju karena diperintahkan. Ini bagian disiplin partai, saya sebagai kader, perintah pimpinan saya lakukan,” imbuhnya.
Selain karena perintah, ia juga memiliki tujuan lain. Menurutnya niat majunya tulus. Hendak mengabdikan diri ke masyarakat.
“Di alam demokrasi, jika ingin berbuat untuk banyak orang pilihannya, salah satu jadi kepala pemerintahan. Baik daerah, provinsi maupun pusat,” tambahnya.
Terkait partai mana yang hendak jadi teman koalisi masih dinamis. Yang sudah merapat yakni Demokrat. Sehingga bila dikalkulasi sudah ada 24 kursi. Gerindra 17 Demokrat 7. Sudah cukup untuk maju.
“Cuma makin banyak partai makin baik. Ini komunikasi antar partai makin intensif. Karena gak cuma mikir Gubernur, tapi juga bupati. Ada take and give,” jelasnya.
Menurutnya komunikasi politik akan terus berjalan, sampai adanya muncul rekom. Sehingga situasinya sangat dinamis. Ia pun tak mempersoal ada banyak calon gubernur dengan cara memasang baliho. Sebab dalam demokrasi hal itu sah-sah saja.
“Dulu pilpres juga banyak. Cuma akhirnya mengerucut tinggal tiga. Ini sama semua punya hak. Tinggal bagaimana nanti yang direkomendasikan partai,” tuturnya.
Sejauh ini ia menyebut sudah mendapatkan dukungan dari 34 DPC Gerindra di Jateng. Tinggal menunggu rekomendasi Prabowo.
“Saya niat dari hati maju. Yang suka silahkan, yang tidak tak apa-apa,” imbuhnya.