Blora – Bupati Blora, Arief Rohman mengajak para Kepala Desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah melalui media sosial (medsos).
Hal ini disampaikan Bupati Arief saat Ngobrol Gayeng bersama Kepala Kelurahan/Desa dan admin Medsos se-Kawedanan Randublatung di Jurang Caffe. Rabu, (10/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief Rohman mengucapkan terimakasih kepada yang sudah menjadi admin medsos desa.
“Saya titipkan sebagian wajah pemerintah desa di tangan panjenengan,” ucapnya.
Bupati Arief menambahkan, admin medsos diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja pemerintah desa, program, kegiatan serta capaian kinerja kepada masyarakat.
“Dengan aktif memberikan postingan agenda kegiatan yang sudah dijalankan di desa, agar masyarakat juga dapat melihat progres atau perkembangan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Blora,” terang Bupati.
Bupati Blora juga mengajak para Kepala Desa atau Kelurahan serta admin medsos untuk menggali potensi yang ada di desanya masing-masing agar semakin dikenal masyarakat luas.
“Masing-masing desa pasti banyak potensinya, jika di up nanti pasti akan semakin terekspose. Potensi yang ada ini, di samping potensi lainnya seperti kuliner dan lainnya juga naik. Kita berharap potensi di Blora selatan ini bisa ditopang di desa-desanya segala bentuk pelayanan inovasi harus ditopang sehingga desa nya semakin maju,” paparnya.
Bupati Arief juga mengimbau kepada para admin medsos desa agar merespon setiap masukan atau aduan dari masyarakat sehingga segera menemukan solusinya.
“Saya imbau kepada admin medsos untuk menanggapi setiap masukan dan aduan yang datang melalui komentar di media sosial. Aduan yang datang dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti agar masyarakat segera menemukan jalan keluar dari permasalahan yang sedang dikeluhkan. Mari bersinergi dalam mendukung segala program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Bupati.
M. Syaifuddin Zuhri, Kepala Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan menginginkan adanya pelatihan jurnalistik di wilayahnya agar para admin medsos untuk meningkatkan kualitas dan profesionalnya dalam membuat narasi.
“Kita semua tahu di desa, apalagi yang pinggiran sumber daya manusia (SDM) tidak seperti orang kota. Bisa dibilang SDM di desa kurang, terutama untuk admin, barangkali ada bimtek (bimbingan teknik) untuk menulis narasi atau redaksi jurnalistik yang baik,” tanya Syaifuddin.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Arief akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora agar mengadakan pelatihan jurnalistik di wilayah kecamatan Kradenan.
“Bisa nanti kita koordinasikan dengan Dinkominfo dan PWI untuk pelatihan penulisan artikel jurnalistiknya,” jawab Bupati.