Blora, – Seorang pria yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di Bekasi pada Rabu (17/7) dikenal oleh para tetangganya di Blora sebagai orang yang baik dan pendiam.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Waryanto (53 tahun), ditemukan di dekat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan tangan dan kaki terikat serta kepalanya dibungkus karung.
Meski jarang pulang kerumahnya yang berada di Blora, Jawa Tengah, Menurut tetangga Waryanto, dia merupakan orang yang baik dan jarang berbicara dengan tetangga.
“Dia orang yang baik, dan pendiam gak banyak bicara” kata seorang tetangga Nanang.
Meski jarang pulang, Nanang mengatakan bahwa Waryanto jarang berbicara dan lebih suka menghabiskan waktunya sendirian. Dia tidak memiliki banyak teman dan tidak pernah terlihat terlibat dalam perselisihan dengan siapa pun.
“Kalau dikampung sini gak pernah terlihat terlibat dalam perselisihan dengan tetangga, dia orang baik,” ungkapnya.
Hingga kini Kematian Waryanto masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Belum ada tersangka yang ditangkap dan motif di balik pembunuhannya masih belum diketahui.
Istri dan Keluarga Waryanto sangat sedih atas kematiannya dan meminta agar pelakunya segera ditangkap dan dihukum.
“Kami ingin keadilan untuk suami saya. Dia adalah orang yang baik dan tidak pantas mati seperti ini.”ujar Marijah selalu istri korban.
Jenazah Waryanto (53), telah dimakamkan di pemakaman desa Cabean Blora tempat istri dan anaknya tinggal pada Jumat (19/7/2024).
Sebelum dimakamkan, jenazah Waryanto terlebih dahulu dibawa ke rumah duka di Desa Cabean tiba sekitar pukul 8.00 WIB. Keluarga dan kerabat menyambut jenazah dengan suasana duka cita yang mendalam.
