Blora- Sebanyak 300 siswa Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Blora, mengikuti identifikasi bakat cabang olahraga (Cabor) Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) dari Kementerian Olahraga (Kemenpora).
Dr. Susana Analis Kebijakan Ahli Muda pada Asdep Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Kemenpora, mengatakan mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin dari Kemenpora tiap tahun dan untuk angkat besi tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Blora.
“Tujuanya untuk mencari bibit bibit atlet yang berpotensial nanti akan kita adakan pembinaan selanjutnya, ” kata Susana, selasa (23/7/2024).
Acara dilaksanakan selama 3 hari. Dihari pertama memberikan bimbingan teknis (Bimtek) panitia daerah dan kepada instruktur.
Hari berikutnya penilaian identifikasi bakat kepada siswa siswi di Kabupaten Blora, yang ikut dalam ajang identifikasi bakat, dan selanjutnya evaluasi.
Program ini bukan hanya untuk cabor angkat besi saja, cabor lain juga ada tergantung dari PBnya.
Menurut Susana, dalam kegiatan serupa dilakukan 14 titik Kabupaten/kota dengan sejumlah Cabor yang diantaranya, panjat tebing, panahan, angkat besi, atletik ,menembak, taekwondo, dan dil
“Dari jumlah itu salah satunya yaitu angkat besi yang diselenggarakan di Blora, Pacitan dan Serang Banten,” pungkasnya.
Hadi Wiharja, ketua PB PABSI pusat menambahkan pihaknya memilih Blora lantaran ada dua atlet angkat besi asal Blora yakni Muhammad Yasin dan Siti Nafisatul Hariroh yang sudah go International, menyumbang medali untuk Indonesia dan mengahrumkan Kabupaten Blora.
“Dengan adanya bantuan dari Kemenpora ini sangat membantu sekali. Sangat diharapkan muncul Nafisatul dan Yasin baru di Blora, ” ucapnya.
Mudah-mudahan, lanjutnya, dua tiga tahun kedepan sudah terlihat dengan jelas, apa yang dihasilkan dari identifikasi bakat ini.
Iwan Setiyarso Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang telah menyelenggarakan kegiatan Tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Angkat Besi dalam rangka memberikan perhatian kepada generasi pada cabang olahraga angkat besi.
“Kita sangat merespon dan menerima program ini serta memanfaatkan semaksimal mungkin untuk menjadi calon-calon atlet muda berbakat khususnya cabang olah raga angkat besi, kami berharap dapat menemukan talenta-talenta muda yang memiliki potensi besar untuk dibina menjadi atlet professional dan membawa harum Indonesia dikancah Nasional maupun Internasional,” tutur Iwan.
Menurutnya saya berharap juga ada potensi-potensi di olahraga lain yang berada di Blora, terlebih diblora juga terdapat beberapa atlet dari Blora yang sudah mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.
“Dari Blora ada M. Yasin dan Siti Nafisatul Hariroh, oleh sebab itu dengan adanya kegiatan ini tentunya nanti muncul atlet atlet lain dan pastinya bisa mewujudkan program-program Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk kemajuan olahraga di Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada pelaksanaan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Angkat Besi yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 juli ini, tes yang harus dilakukan oleh para siswa dan siswi kota serang banten yaitu tes antropometri, yang terdiri dari :Tinggi Badan, Berat Badan, Tinggi Duduk, Panjang tungkai, Panjang Rentang Lengan, Lebar Telapak Tangan dan Tes Biomotorik terdiri dari: Sit and reach, tes lari 20 meter, veritical jump test, test shocen, test hold grip kedua tangan,
Test single squad balance satu kaki kedepan, test plank 1 menit.
Dari 300 peserta siswa dan siswi yang telah melakukan tahapan tes Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Angkat Besi,nantinya akan dipilih 10 anak terbaik untuk difasilitasi dan diberikan pembinaan di Club Angkat Besi Blora Mustika.