Blora – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman nama calon pimpinan DPRD Kabupaten Blora masa jabatan 2024-2029.
Dalam rapat tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora resmi mengumumkan Mustopa, politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blora untuk masa jabatan 2024-2029, Rabu (25/09/2024).
Mustopa akan memimpin DPRD bersama tiga wakil ketua lainnya yang berasal dari partai politik besar di Blora.
Diketahui, partai yang berhak mendapatkan unsur pimpinan, selain Mustopa yang terpilih dari PKB, jajaran Wakil Ketua turut diumumkan dalam rapat paripurna tersebut adalah HM Dasum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Siswanto dari Partai Golkar, dan Lanova Chandra Tirtaka dari Partai Gerindra.
Ketiga partai ini berhak menduduki posisi pimpinan dewan berdasarkan hasil perolehan suara pada Pemilu Legislatif yang digelar pada 14 Februari 2024.
Mustopa, politisi asal Desa Ketileng, Kecamatan Todanan, berhasil naik ke posisi Ketua DPRD setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Blora.
Penunjukan ini didasarkan pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB setelah partai ini meraih suara terbanyak di Kabupaten Blora dalam Pemilu Legislatif 2024, yaitu lebih dari 140 ribu suara.
Lebih lanjut, Mustopa menyampaikan, rapat paripurna hari ini berjalan sesuai dengan tata tertib yang berlaku dan telah memenuhi kuorum.
“Rapat paripurna ini telah dihadiri sesuai dengan tata tertib dan memenuhi kuorum untuk melaksanakan pengumuman nama-nama unsur Pimpinan DPRD Blora. Selanjutnya, nama-nama ini akan diajukan ke Penjabat Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan sebagai perwakilan dari Pemerintah Pusat dalam waktu tiga hari,” ujar Mustopa.
Sementara itu, HM Dasum dari PDI Perjuangan yang meraih suara kedua terbanyak dengan perolehan lebih dari 104 ribu suara, kembali ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Blora.
Selanjutnya, Siswanto dari Partai Golkar, dengan perolehan 61 ribu suara juga kembali menduduki posisi wakil ketua seperti pada periode sebelumnya.
Sedangkan wakil ketua ketiga berasal dari Partai Gerindra yang mengusung pendatang baru, Lanova Chandra Tirtaka setelah meraih sekitar 57 ribu suara.
Sementara itu, Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan dewan yang baru terpilih.
Mbak Etik, sapaan akrab Plt Bupati Blora, berharap kerjasama antara legislatif dan eksekutif dapat semakin solid dalam menjalankan pembangunan di Kabupaten Blora.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan selamat atas diumumkannya nama-nama unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Blora. Harapan kami, penetapan dari Penjabat Gubernur Jawa Tengah dapat segera dilakukan, sehingga roda pemerintahan dan pembangunan di Blora dapat berjalan lebih cepat. Kami menantikan kerjasama erat dalam menyusun Alat Kelengkapan Dewan dan program-program pembangunan daerah,” ujar Mbak Etik.
Tri Yuli Setyowati juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam menciptakan kebijakan-kebijakan inovatif yang mampu membawa perubahan dan perbaikan bagi Kabupaten Blora.
“Besar harapan kami, Bapak/Ibu legislatif dapat terus bersinergi dengan kami (eksekutif) menciptakan gagasan atau kebijakan inovatif melalui tugas pokok dan fungsi DPRD yang secara riil mampu menggerakkan perubahan dan perbaikan di Kabupaten Blora,” pungkasnya.
Untuk diketahui, rapat paripurna kali ini telah memenuhi kuorum dengan kehadiran 32 dari 45 anggota DPRD. Berdasarkan laporan dari sekretariat dewan, dari 45 anggota DPRD, yang hadir saat ini sejumlah 32 orang, sedangkan 13 orang berhalangan.