Example floating
Example floating
Example floating
EkonomiHeadlineSeni dan BudayaSeputar Desa

Kunjungi Perajin Batik, Arief Rohman Apresiasi Hari Batik Nasional di Blora

×

Kunjungi Perajin Batik, Arief Rohman Apresiasi Hari Batik Nasional di Blora

Sebarkan artikel ini
Arief Rohman saat mengunjungi perajin batik di Kelurahan Beran, Rabu (02/10/2024)
Example 468x60

Blora, – Pada Hari Batik Nasional yang ke-15, Arief Rohman, yang merupakan calon Bupati Blora pada pilkada 2024, mengunjungi perajin Batik di Kelurahan Beran, Kecamatan Blora, Rabu (02/10/2024).

Dalam kunjungannya, ia mengapresiasi kegiatan membatik yang dilakukan oleh para perajin, yang menciptakan kain batik sepanjang 15 meter.

“Selamat Hari Batik Nasional, Kita apresiasi para pembatik Blora yang sudah punya inovasi sehingga batik Blora sudah naik kelas,” ungkap Arief.

Arief Rohman menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan nilai ekonomi para perajin batik.

“Harapan saya, semoga keberpihakan kita untuk UMKM ini dapat meningkatkan ekonomi para pembatik dan melestarikan kekayaan budaya kita,” jelasnya.

Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Blora dapat menggelar festival batik dan lomba desain batik di masa mendatang.

“Kedepan, kita ingin mengadakan festival batik dan lomba desain batik. Kita juga akan memperkenalkan batik Blora di Jakarta dan kota-kota besar lainnya,” tambahnya.

Nimas Barokah Yanik Mariana, salah satu perajin batik, menjelaskan bahwa pembuatan kain batik sepanjang 15 meter ini adalah bentuk eksistensi dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya Indonesia.

“Ini dalam rangka Hari Batik Nasional. Kami ingin membatik sepanjang 15 meter untuk merayakan hari batik yang ke-15 sejak ditetapkannya oleh UNESCO pada tahun 2009,” ungkap Yanik.

Sebanyak 15 perajin berkolaborasi menggunakan berbagai teknik, termasuk batik tulis, cap, dan kontemporer. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar perajin.

“Ini melibatkan sekitar 15 orang, dengan motif batik tulis, batik cap, dan kontemporer,” jelasnya.

Harapan untuk Generasi Mendatang
Yanik berharap batik Blora dapat terus dilestarikan dan dikenal oleh generasi mendatang.

“Harapannya, batik Blora harus tetap dilestarikan sampai kapanpun, agar anak cucu kita juga mengenal dan mencintainya,” tutupnya.

Example 120x600