Blora – Sampah berserakan di sepanjang pinggir jalan Nasional Blora-Cepu, tepatnya di Km 11 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon.
Dari pantauan, tumpukan sampah di pinggir Jalan, semakin menggunung dan menimbulkan bau busuk yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Sampah ini terdiri dari sampah plastik hingga sampah rumah tangga yang sudah membusuk membuat kondisi semakin parah.
Mujiono, salah satu warga yang saat itu sedang melintas, mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berlangsung selama beberapa bulan.
“Bau sampahnya sangat menyengat, terutama saat cuaca panas. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari,” keluhnya, Selasa (8/10/2024).
Selain bau busuk, tumpukan sampah juga menjadi sarang lalat dan berpotensi menimbulkan penyakit. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena lokasi tersebut merupakan jalur lalu lintas yang cukup ramai.
“yang membuang belum tahu siapa yang jelas lokasi pinggiran jalan itu bukanlah tempat pembuangan sampah, tetapi masih juga dibuang disana, semoga segera ditindaklanjuti,” harapnya.
Kepala Desa Tempellemahbang, Kasbi, mengakui bahwa pihaknya sudah berupaya memberikan imbauan kepada warga sekitar. Namun, sampah yang dibuang diduga berasal dari luar desa.
“Sebenarnya sudah pernah nyampaikan warung sekitar tapi yangg buang sampah orang luar, tiap malam membuang menggunakan sepeda motor di lempar kesitu,” Ujar Kasbi.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, menambah tempat pembuangan sampah, dan memberikan sanksi tegas bagi pembuang sampah sembarangan.