BLORA – Warga Dukuh Payaman, Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, kini tidak lagi mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau.
Mereka sangat bersyukur atas bantuan sanitasi air bersih dan MCK dari PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JTB), Unit Pelaksana Transmisi (ULP) Semarang, yang telah memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan perekonomian masyarakat setempat. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN telah membuat air di dukuh tersebut melimpah, mengurangi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih.
PLN telah membangun sumur artetis di lahan hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu. Air bersih tersebut disalurkan melalui dua bak penampungan besar dan didistribusikan kepada 150 kepala keluarga yang tinggal di dukuh yang terletak di tengah hutan.
Eko Hadi, pengelola program, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini. Ia berjanji untuk menjaga dan mengelola sarana sanitasi dengan baik agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, untuk kebutuhan sehari-hari dan minum ternak sekarang melimpah. Sebelumnya, warga harus mengambil air sejauh 1 kilometer saat musim kemarau,” ungkap Eko pada Selasa,(8/10/2024)
Camat Jiken, Joko Lelono, berharap agar bantuan ini berkelanjutan dan mengimbau warga untuk memanfaatkan serta merawat fasilitas air bersih tersebut dengan baik.
“Air adalah sumber kehidupan. Dengan hadirnya air bersih, kami berharap dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kesejahteraan mereka,” ujar Joko.
Joko juga berharap sinergi dengan PLN tidak terhenti di sini. Ia berharap program-program lain dapat masuk ke Payaman, Desa Nglobo.
Firdaus Muhammad Nur, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN, menjelaskan bahwa program PLN Peduli Desa Air Bersih ini ditujukan untuk warga yang terdampak oleh jaringan SUTET, terutama yang tinggal di daerah terpencil seperti Dukuh Payaman.
“Dukuh Payaman sering mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau. Desa ini adalah desa pertama di Blora yang menjadi mandiri air bersih,” jelas Firdaus. Ia berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan perekonomian desa.
Novrizal Erdiansyah, Manager PLN UPT Semarang, juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Dukuh Payaman.
“Semoga adanya multiplier effect dari bantuan ini, sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan dengan derajat kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.
