Blora – Sebanyak 40 peserta dari 16 kecamatan mengikuti pelatihan Wira usaha Pemuda pemula Betanam Hidroponik yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora di Aula pendopo, kamis (10/10/2024).
Pelatihan yang digelar ini menyasar para pemuda yang ada di wilayah Blora dengan sasaran usia 16 – 30 tahun dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing wirausaha bagi para pemula.
Kegiatan ini diisi 3 narasumber yaitu dari inspektorat Blora, dari HIPMI, dan Agro Wisata Girli Farm. Masing masing narasumber memberikan materi sesuai dengan tupoksinya.
Rustam Kepala Bidang (Kabid) kepemuda dan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang dari 16 Kecamatan dengan rincian 2 dari sekolah SMA sederajat, 4 orang dari pengembangan kepedulian dan pelopor pemuda.
“Pelaksanaan pelatihan Ini dilakukan sehari, yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas daya saing wirausaha bagi para pemula,” ucapnya dalam membuka acara, kamis (10/10/2024).
Rustam menjelaskan peningkatan kualitas lingkungan salah satunya bisa dirasakan melalui perkembangan teknik pertanian yang ada saat ini yaitu hidroponik dimana teknik ini mulai banyak diminati dan diterapkan oleh masyarakat.
“Sistem hidroponik merupakan cara yang ramah lingkungan karena budidaya tidak membutuhkan pestisida serta bisa menjadi solusi untuk berkebun di lahan terbatas maupun pekarangan rumah,” ucapnya.
Rustam menuturkan tanam dengan metode hidroponik khususnya di perkotaan minatnya sangatlah tinggi oleh karenanya hidroponik bisa menjadi solusi untuk meningkatkan potensi pertanian organik dan ketahanan pangan di perkotaan.
“Proses penanaman ini memiliki banyak kemudahan mulai dari alat dan bahan yang mudah ditemukan serta perawatannya yang lebih sederhana dibandingkan teknologi lainnya seperti itu oleh sebab itu, kami berharap kepada para peserta bisa memanfaatkan teknologi ini sekaligus mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan hasil tanam hidroponik diarea pekarangan rumah,dan menjadi lahan produktif sekaligus sumber penghasilan kuat melalui keterampilan dan pengembangan teknologi hidroponik,” tuturnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini para pemula usaha bisa menjalankan wirausaha dengan mandiri dan dapat meningkatkan keterampilan berwirausaha.
“Semoga dengan pelatihan wirausaha muda ini, bisa mendorong para pemuda untuk membangkitkan semangat wirausaha, demi peningkatan sosial ekonominya, melalui peluang berwirausaha secara mandiri.” Pungkasnya.
Sementara itu, Heru salah satu peserta dirinya tertarik mengikuti pelatihan karena ingin mengembangkan usaha yang sedang dilakoninya.
“Diharapkan dengan mengikuti pelatihan kewirausahaan ini, usaha yang kita miliki lebih maju dan berkembang,” katanya.