Blora – Kreativitas masyarakat Blora kembali teruji dalam Festival Blora Inovasi (FBI) 2024. Sebanyak 45 inovasi dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga ASN, telah lolos seleksi administrasi dan siap berkompetisi untuk memperebutkan berbagai hadiah menarik.
Berlangsung selama sepekan, FBI 2024 menjadi ajang unjuk gigi bagi para inovator Blora. Karya-karya yang dipamerkan pun beragam, mulai dari aplikasi berbasis android untuk memudahkan pelayanan publik, hingga alat pertanian modern yang ramah lingkungan.
Kepala Bappeda Blora A Mahbub Djunaidi melalui Sub Koordinator Pengembangan, Teknologi Bappeda Blora Wawan Dedi Marahendra menyampaikan, sebanyak 45 inovasi yang telah lolos administrasi dari kalangan pelajar dan masyarakat. Meliputi 26 inovasi di kalangan pelajar dan 19 inovasi dari masyarakat umum.
“Untuk kegiatan FBI ini diikuti oleh pelajar tingkat SLTA,SMK, MA dan masyarakat umum. Masyarakat biasa, PNS, polisi, TNI dan yang penting memiliki kartu tanda penduduk asli Blora. Tidak ada batasan untuk ikut mempresentasikan kreasi dalam ajang FBI,” ucapnya, jumat (11/10/2024).
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan beberapa stakeholder. Meliputi pengusaha, media, akademisi, lembaga masyarakat dan pegawai pemerintah untuk menjadi dewan juri. Adanya keterlibatan beberapa stakeholder itu bisa memberikan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan krenova.
“Dalam ajang krenova ini kami memberikan ruang dan ekspresi kepada teman-teman berupa uang pembinaan, piagam, piala dan diserahkan langsung oleh Bupati. Tidak berhenti disitu, kami akan memberikan pembinaan lebih melalui incubator bisnis dan teknologi (IBT) sehingga para pemenang akan kami berikan pelatihan skill dengan tujuan pengembangan diri dan start up muda,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak hanya itu, pihaknya akan memilih beberapa hasil produk kreativitas dan inovasi untuk didaftarkan di Kemenkumham terkait dengan kekayaan intelektual produk ciptaan, merk produk dan melalui paten sederhana dalam ajang Krenova tersebut. Pelaksanaan FBI itu dimulai pada 7 Oktober sampai selesai.
“Kriteria penilaian meliputi orisinalitas, manfaat, keberlangsungan dan penerapan di masyarakat untuk karya inovasi yang dilombakan,” ucapnya.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah aplikasi “Blora Pintar” karya siswa SMA Negeri 1 Blora. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini seputar potensi wisata, UMKM, dan layanan publik di Blora.
Tidak hanya inovasi teknologi, FBI 2024 juga menyajikan berbagai inovasi berbasis sumber daya lokal. Misalnya, produk kerajinan tangan berbahan baku limbah pertanian, serta makanan olahan dari hasil pertanian Blora.