Blora – Sebanyak 26 karya inovasi pelajar selesai menjalani tahap pemaparan karya Festival Blora Inovasi (FBI) 2024 yang digelar oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora. Puluhan karya dari enam sekolah menengah atas (SMA) itu telah selesai melakukan penilaian oleh para juri.
Kepala Bappeda Blora, A Mahbub Djunaidi, melalui Sub Koordinator Pengembangan Teknologi, Wawan Dedi Marahendra mengatakan, lomba Krenova untuk kategori pelajar sudah usai. Presentase dan penilaian yang dilakukan di ruang pertemuan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora telah selesai dan dilanjutkan kategori umum.
“Tahun ini ada sebanyak 45 inovasi, jumlah tersebut meliputi 26 inovasi pelajar dan 19 inovasi umum. Selama tiga hari dilakukan penilaian inovasi pelajar dan dilanjutkan penilaian inovasi masyarakat umum. Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong semangat berinovasi dan meningkatkan daya saing daerah,” ucapnya, jumat (11/10/2024).
Ia menambahkan, berbagai kalangan dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang memiliki ide-ide segar dalam menciptakan solusi kreatif bagi permasalahan di lingkungan sekitar. Penjurian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari lima unsur penting, yaitu akademisi, pemerintah, media, pengusaha, dan lembaga.
“Sekolah yang ikut dalam kegiatan inovasi ini meliputi SMAN 1 Blora, SMAN 2 Blora, SMAN 1 Jepon, SMAN 1 Ngawen, MAN 1 Blora, MAN 1 Kudus, SMAN 1 Tunjungan dan SMKN 1 Blora. Kombinasi dari beragam latar belakang ini menjamin bahwa penilaian dilakukan secara objektif, komprehensif, dan berimbang,”jelasnya.
Ia menjelaskan, proses penjurian itu berlangsung dalam beberapa tahap. Meliputi seleksi administrasi hingga presentasi langsung oleh para peserta.
“Setiap inovasi dinilai berdasarkan kriteria inovasi, keberlanjutan, potensi pengembangan, dan dampak yang bisa diberikan bagi masyarakat luas,” tuturnya.