Blora – Pasar Rakyat Sido Makmur Kabupaten Blora bersaing dengan Pasar Kabupaten Purworejo dan Pasar Kota Magelang dalam penilaian pasar standar nasional Indonesia (SNI). Dari pesangi lainnya, Pasar Sidomakmur optimis bertengger di peringkat satu.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DindagkopUKM) Blora Margo Yuwono mengatakan, pada akhir Agustus itu sudah dilakukan penilaian oleh tim dari lembaga sertifikasi produk dengan didampingi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah. Tim penilai melakukan penilaian terhadap Pasar Sidomakmur untuk menyandang gelar SNI.
“Ada beberapa aspek catatan dan perbaikan agar mendapat gelar pasar SNI. Masalah minor itu meliputi kebersihan, penempatan alat ukur ulang dan akses difabilitas untuk dilengkapi,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Margo Yuwono optimis Pasar Rakyat Sido Makmur ini bisa menjadi Pasar ber-SNI. Ia menjelaskan, Disperindag Provinsi Jateng ini melakukan penilaian atau self assessment dan hasilnya sangat baik dan mendapatkan nomor urut satu.
“Ada tiga pasar yang mendapat fasilitasi oleh Disperindag Jateng untuk mendapat SNI. Saingan pasar dari Blora itu pasar dari Kabupaten Purworejo dan Pasar Kota Magelang,” tuturnya.
Pihaknya menjelaskan, untuk pengumuman pasar SNI itu dilakukan pada November nanti. Harapannya sebelum November sudah selesai dan mendapatkan hasil terbaik.
“Harapan kami, dengan memperoleh pasar SNI untuk Pasar Rakyat Sido Makmur itu bisa menjadi pilot project 13 pasar yang ada di Kabupaten Blora,” tuturnya.
