Blora – Pembangunan Pasar SidoMakmur Blok D ditarget selesai sebelum akhir tahun. Pedagang yang direlokasi berharap bisa segera menempati. Rekanan telah memulai pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 2,73 Miliar. Rencana bangunan bisa menampung 190 pedagang.
Wahyuni, salah satu pedagang pasar Blok D mengungkapkan, sejak awal September lalu para pedagang telah direlokasi. Selama pembangunan berlangsung pedagang berjualan di selatan pasar dengan mendirikan bangunan non permanen.
“Sementara disuruh pindah disini, sampai bangunan jadi,” ungkapnya, minggu (20/10/2024).
Wahyuni berharap, pembangunan bisa selesai cepat. Agar pedagang bisa segera menempati bangunan baru.
“Kalau kami para pedagang harapannya ya segera bisa ditempati,” terangnya.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono mengungkapkan, pembangunan Blok D telah dikerjakan sejak awal September ditarget selesai pada Desember. Rekanan telah berkontrak dengan nilai Rp 2,73 Miliar dari total pagu Rp 2,8 Miliar.
“Saat ini progresnya baru 18,3 persen, anggaran yang digunakan dari bantuan pemerintah pusat, bersumber dari APBN,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pedagang yang sebelumnya menempati pasar telah diberi sosialisasi. Untuk sementara, proses jual beli 121 pedagang dipindah di selatan pasar. Bangunan yang bakal berdiri tersebut bisa menampung 190 pedagang.
“Bangunan rencana berbentuk los dasaran dengan total luas bangunan 31 meter x 45 meter,” tutupnya.
Diketahui, Pasar Rakyat SidoMakmur di Jalan Gabusan Kecamatan Kota itu kerap mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Sebelumnya, Pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 3,8 Miliar untuk Blok D.