Blora – Hujan deras mewarnai gelaran Jateng Bersolawat dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Senin malam (21/10/2024). Namun, situasi itu tidak membuat ribuan warga masyakat yang hadir beranjak dari lokasi acara di Lapangan Kridosono Kabupaten Blora.
Warga tampak antusias dan terus mengikuti lantunan solawat nabi bersama grup Azzahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin asal Pekalongan. Mereka pun memanfaatkan payung, jas hujan hingga plastik untuk berteduh dari air hujan.
“Bapak, Ibu lanjut napa mboten (lanjut atau tidak)?” seru Habib Bidin kepada para jamaah.
Dengan semangat, para jamaah yang hadir dari Kabupaten Blora dan sekitarnya menjawab “lanjut” seperti koor. Solawatan pun berlanjut dengan khusyuk.
“Mudah-mudahan hujan ini rahmat dari Allah SWT yang senantiasa memberikan keberkahan,” doa Habib.
Selain Habib Bidin, dalam acara Jateng bersholawat itu, jamaah mendapat siraman rohani dari Gus Ahmad Kafabihi (Lirboyo, Kediri). Beberapa saat, hujan mereda.
Habib Bidin mengungkapkan rasa syukur dengan mengajak jamaah melantunkan solawat jibril.
Linda, salah satu warga yang hadiri Jateng Bersolawat mengatakan bahwa gelaran acara sempat diguyur hujan, namun tidak membuat jamaah bubar. Menurutnya, itu bagian dari rahmat Allah SWT.
“Jateng Bersolawat dalam peringatan Hari Santri Nasional di Blora berlangsung khidmat. Sempat diguyur hujan tapi itu bagian dari rahmad Allah SWT yang harus disyukuri,” katanya.
Menurutnya, momentum majelis solawat dapat menjadikan edukasi kepada generasi muda maupun masyarakat lebih luas untuk menebalkan akhlaq yang baik.
“Solawat itu mengajak kita dalam kebaikan dan menjadikan kita punya akhlaq yang baik,” tuturnya.
Takhanya itu, ia juga merasa lebih khidmat dalam bersenandung solawat bersama majelis Azzahir saat hujan turun.
“Justru hujan itu menambah kita khidmat dalam bersolawat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Haerudin yang membacakan sambutan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa momentun Hari Santri Nasional untuk menanamkan semangat perjuangan dan nilai luhur yang diwariskan para ulama.
Jateng Bersolawat kali ini mengusung tema “Santri Bergerak untuk Pemilu Damai”. Ini seiring dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Jateng Bersolawat malam ini merupakan seruan kita untuk cinta kepada Rasulullah sebagai sarana memohon kepada Allah SWT agar Pilkada serentak di Jawa Tengah berjalan lancar,” tandasnya.
Acara jateng bersholawat ini merupakan rangkaian hari santri yang dipusatkan di Blora, selain itu juga ada pameran UMKM, dan Upacara Hari santri pada pagi ini.