Jambi, – Mohammad Afifi Romadhoni, seorang alumni Kedokteran Universitas Jambi yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren, memiliki kepedulian yang mendalam terhadap kesehatan di lingkungan pesantren. Pengalamannya itu mendorongnya untuk mendirikan Gerakan Pesantren Sehat (GPS) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di kalangan santri.
Melalui GPS, Afifi dan timnya secara rutin melakukan edukasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), mulai dari cara mencuci tangan yang benar hingga menjaga kebersihan asrama.
Selain itu, GPS juga menyelenggarakan berbagai program seperti Sharing Class PHBS dan CS (Cerita Santri) sebagai wadah bagi santri untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Gerakan Pesantren Sehat (GPS) yang digagas oleh Mohammad Afifi Romadhoni terus berupaya meningkatkan kualitas hidup santri melalui berbagai program inovatif. Selain edukasi PHBS, GPS juga menjalankan program Patok (Pesantren Tanpa Rokok), Book4Santri, dan Setara (Santri Sehat Ramadhan Berkah).
Program-program ini tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mendorong peningkatan literasi dan kepedulian sosial di kalangan santri.
Salah satu program unggulan GPS adalah A day with Lansia, di mana para anggota GPS mengunjungi dan berinteraksi dengan para lansia di Wisma Tresna Werdha. Melalui program ini, diharapkan santri dapat belajar tentang pentingnya menghormati orang tua dan mengembangkan jiwa sosial.
Dengan jumlah anggota yang mencapai 73 orang, GPS telah berhasil melakukan pembinaan di lima pesantren. Berkat program-program yang dijalankan, lingkungan pesantren menjadi lebih bersih dan sehat, serta santri memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kesehatan.
Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, GPS juga berhasil menumbuhkan rasa kepedulian dan empati di kalangan santri
