Example floating
Example floating
EkonomiHeadlinePendidikan

Program Adiwiyata Bukan Sekadar Penghargaan, Melainkan Langkah Nyata Investasi Masa Depan

×

Program Adiwiyata Bukan Sekadar Penghargaan, Melainkan Langkah Nyata Investasi Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Mochamad Muchlisin ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Blora saat memberikan sosialisasi sekolah adiwiyata.(Dok)
Example 468x60

Blora – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora gencar mendorong pengembangan sekolah hijau dan berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa.

Hal ini terlihat semangat dalam sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sabtu (26/10/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup (PKPPLH) DLH Kabupaten Blora, Muhamad Muniri, SH, mengungkapkan bahwa saat ini dari jumlah sekolahan 773 sekolah yang ada di Blora jumlah sekolah Adiwiyata di Kabupaten Blora sebanyak 254 Sekolahan .

“Hingga tahun 2024 ini sudah ada 226 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, 22 sekolah adiwiyata tingkat provinsi,5 sekolah adiwiyata tingkat Nasional, dan 1 sekolah adiwiyata tingkat Mandiri,” terang Muniri.

Muniri berharap adanya kerjasama yang baik antar instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kemenag dalam pembinaan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah.

“Pendidikan lingkungan hidup salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), sehingga dengan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH) bagi warga sekolah dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah, lingkungan sekitar sekolah dan Kabupaten Blora,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap dengan adanya dorongan dan kerjasama yang baik, jumlah sekolah adiwiyata di Kabupaten Blora dapat terus meningkat, sehingga semakin banyak generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Mochamad Muchlisin ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Blora mengajak seluruh komunitas pendidikan untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan.

“Kekompakan dan sinergi sangat diperlukan untuk meraih sekolah Adiwiyata. Blora sudah memiliki banyak contoh sekolah berprestasi. Kita harus mengikuti jejak mereka dan bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan lestari,” ujar Cak Sin, sapaannya.

Ia menambahkan bahwa program Adiwiyata bukan sekadar penghargaan, melainkan langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang lebih peduli lingkungan.

“Ini adalah investasi masa depan. Jika anak-anak tumbuh di lingkungan sekolah yang hijau, mereka akan lebih sadar dan bertanggung jawab menjaga kelestarian bumi, kami juga akan mendorong adanya apresiasi atau reward dari pemerintah daerah bagi sekolah adiwiyata dengan sesuai tingkatannya,” pungkasnya.

Example 120x600