Blora – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah bersama sejumlah Organisasi perangkat Daerah (OPD), organisasi, lembaga serta masyarakat melaksanakan kegiatan Jumat bersih di lapangan Kridosono, Jumat 1 November 2024.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap sebulan sekali di Minggu pertama dan Minggu ketiga di fasilitas umum, dengan tujuan membangun komitmen budaya bersih di Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Kiswoyo mengatakan untuk peserta kali ini, melibatkan OPD, pelajar, pegiat olahraga, dan pedagang kaki lima yang setiap harinya berjualan di Lapangan Kridosono.
“Ya, kita juga sudah sampaikan kepada pedagang kaki lima yang ada di Kridosono, karena ini merupakan area publik dan juga titik pantau untuk penilaian Adipura “, ungkap Kiswoyo.
Pihak Dindagkop juga sudah sampaikan kepada para pedagang, supaya menyediakan tempat sampah , minimal kantong plastik di tempat jualannya.
“Kita sudah sampaikan kepada mereka, untuk mengelola sampah yang dihasilkan dari hasil dagangnya, sebagai bentuk tanggung jawab mereka “, ujar Kiswoyo.
Harapannya untuk membangun kesadaran menjaga kebersihan lingkungan masing – masing, umumnya untuk menjaga kebersihan di fasum dan area publikdi wilayah Kabupaten Blora.
Sekedar diketahui bahwa para pedagang kaki lima yang ada di lapangan Kridosono, Blora ada sekitar 60 lebih.Setiap malam hari mereka berdagang dan menghasilkan sampah dari hasil jualannya.
Mereka juga sudah mendapatkan keuntungan dari hasil jualannya, diharapkan bisa ikut pula menjaga kebersihan lingkungan Lapangan Kridosono, karena Lapangan Kridosono ini selain merupakan area untuk fasilitas olahraga.
Ada sejumlah cabang olahraga yang menggunakan Lapangan Kridosono tersebut, seperti Petaque, Panjat tebing Atletik dan Sepak bola dan joging.
Harapannya jangan sampai para atlet dan pengguna area publik terkena imbas bekas tusuk sate yang berserakan, di lapangan Kridosono tersebut.
Iwan menuturkan, selama pelaksanaannya akan terus dievaluasi sehingga kebersihan ini bisa menjadi salah satu upaya kita dan menjadi bagian kehidupan dari kita.
“Kami juga ingin nantinya disini ada imbauan menjaga kebersihan, yang ditempatkan disetiap pedagang yang buka, tak hanya itu tempat sampah juga kami minta disediakan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Jumat Bersih ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan di seluruh wilayah kabupaten Blora.
“Dengan membersihkan lingkungan sekitar lapangan ini, bisa meluas disejumlah titik, lalu bersama-sama menjaga lingkungan yang lebih luas. Semoga ikhtiar kita ini mendapat keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.
Iwan juga mengajak para peserta untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Blora melalui Gerakan Jumat bersih.
Iwan berharap kegiatan ini untuk bisa rutin dilaksanakan setiap Jumat sehingga kebersihan ini bukan merupakan satu beban tapi satu bagian kegiatan hidup kita yang bisa kita laksanakan secara fun secara bersama-sama sehingga ini bisa jadi media kita untuk berkumpul dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung kebersihan.
“Ini sudah putaran kedua dan akan terus berlangsung, paling tidak kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran berbagai elemen masyarakat termasuk dinas termasuk masyarakat pengguna dan pemanfaatan lapangan ini untuk selalu menjaga kualitas kebersihan di lapangan hijau ini,” pungkasnya.
