Example floating
Example floating
Example floating
HeadlinePemerintahan

Bupati Minta DPRD Jateng Kawal Usulan Pembangunan Jalan Provinsi di Blora

×

Bupati Minta DPRD Jateng Kawal Usulan Pembangunan Jalan Provinsi di Blora

Sebarkan artikel ini
Bupati bersama Jajaranya berfoto bersama dengan DPRD Jateng Saat Kunjungan Ke Blora.(Dok)
Example 468x60

Blora – Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini, pada Selasa (4/3/2025), menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Jawa Tengah.

Rombongan Komisi D DPRD Jateng dipimpin Ketua Komisi D, Hj. Ida Nur Sa’adah, S.Pd.I. , MH. (PKB). Dengan anggotanya Ning Niken Mayasari (PKB), Sugiharto ST., SH., M.Sos (PKB), P. Bayu Kusuma (Gerindra), Siswanto, ST., MT., (Golkar), Gus Muh Ali Wafa (PPP), H. Nurul Furqon (PPP), Pak Mulyadi SE., MM., (PDIP) dan Mas Andang Wahyu Triyatno SE., MM., (PDIP).

Dalam kesempatan ini, Bupati lantas menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Blora agar bisa dibantu pemecahannya oleh teman teman legislatif Jawa Tengah tersebut. Selain data kemiskinan dan bantuan bedah rumah, yang cukup menarik adalah usulan Bupati tentang pembangunan Jalan Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Blora.

Pasalnya menurut Bupati, sudah lama masyarakat menunggu perbaikan jalan provinsi yang kondisinya rusak.

“Kami minta tolong agar dibantu mengawal usulan pembangunan Jalan Provinsi yang rusak di wilayah Blora. Seperti Jalan Ngawen – Japah – Todanan, Jalan Cepu – Kedungtuban – Randublatung, dan Jalan Blora – Kunduran yang masih rusak di Kajangan – Setro & Klokah – Jagong,” ucap Bupati.

Karena jalan yang rusak statusnya Jalan Provinsi dibawah kelola DPU BMCK Jawa Tengah, maka dirinya memohon teman teman DPRD Jawa Tengah bisa ikut mengawal anggarannya.

“Beberapa waktu lalu saat Retreat di Magelang, keluhan kerusakan Jalan Provinsi ini sudah saya sampaikan langsung ke Pak Gubernur Ahmad Luthfi. Lewat jalur eksekutif. Sedangkan ini teman teman DPRD, dari jalur legislatif juga kita masuki. Semoga keduanya bisa jalan bersama untuk Blora,” sambung Bupati Arief.

“Kami mohon Pak Gubernur (eksekutif) dan khususnya Ning Niken anggota DPRD Jateng Dapil 5 (Blora – Grobogan) (legislatif) untuk dikawal usulan ini. Besar harapan kami bisa segera diperbaiki oleh DPU BMCK Jawa Tengah, apalagi ini sudah mau lebaran,” tambah Bupati.

Bupati yang masuk periode kedua ini juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Komisi D DPRD Jawa Tengah.

“Terimakasih atas kunjungannya ke Blora. Tadi malam juga sempat kami ajak sahur bersama di Warung Pecel Mbak Tun. Berdiplomasi kuliner sambil membicarakan pembangunan Blora kedepan. Sehat sukses selalu untuk semuanya,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Wabup Blora Sri Setyorini menyatakan sepakat dengan usulan Bupati Arief. Ia lantas menyontohkan kerusakan Jalan Ngawen – Japah – Todanan yang kondisinya memprihatinkan.

“Jalan Provinsi ruas Ngawen – Japah – Todanan yang ada di desa Dologan misalnya, itu sering terkena banjir limpasan air sungai. Kami ingin jalur ini bisa dibeton biar lebih kuat. Saat ini kondisinya sangat tidak nyaman dilalui. Mohon diprioritaskan,” ujar Bu Wabup Rini.

Ida Nur Sa’adah, Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, mengapresiasi upaya Bupati dan Wakil Bupati Blora dalam memperjuangkan pembangunan jalan provinsi di wilayahnya.

“Luar biasa Pak Bupati dan Bu Wakil ini. Karena memang ini jalan provinsi, maka kami siap membantu untuk mengawal usulannya. Blora meskipun berada di wilayah paling timur Jawa Tengah, juga harus diperhatikan. Kami akan kawal bersama,” ungkapnya.

Begitu juga Niken Mayasari, anggota DPRD Jawa Tengah asal Dapil 5 (Blora – Grobogan). Ia berjanji akan mengupayakan bersama agar Blora masuk prioritas.

“Saya siap membantu mengawal. Apalagi ini daerah pemilihan saya, konstituen saya. InshaAllah akan ikut kami dorong agar bisa masuk prioritas. Berjuang bersama-sama,” tegas Niken.

Untuk diketahui, kerusakan Jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Blora memang belum tuntas diperbaiki. Pada umumnya kerusakan terjadi pada ruas jalan yang belum dirigid beton.

Example 120x600