BLORA, – Kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Banjarejo dan Kecamatan Ngawen ini memang dikeluhkan masyarakat, terutama saat musim hujan. Selain banyak lubang, genangan air juga sering menghambat mobilitas warga. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan akses transportasi lebih lancar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berencana membangun ruas jalan yang menghubungkan Banjarejo – Sambonganyar – Rowobungkul.
Jalan ini menjadi akses penting bagi warga di beberapa desa, seperti Desa Wonosemi (Banjarejo), serta Desa Sumberejo, Jetakwanger, Karangtengah, Sambonganyar, Gedebeg, dan Rowobungkul (Ngawen).
Bupati Blora, Arief Rohman mengungkapkan bahwa dirinya telah meninjau langsung kondisi jalan tersebut, yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah.
“Kemarin saya cek langsung kondisi jalannya, memang banyak yang rusak. Ini nanti kita anggarkan di tahun 2025,” ujar Arief usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Blora, Selasa (04/03/2025).
Untuk memperbaiki ruas jalan ini, Pemkab Blora, terang Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 13 miliar yang bersumber dari pinjaman daerah sebesar Rp 215 miliar.
“Anggaran perbaikannya kita ambil dari pinjaman daerah. Salah satu ruas yang kita prioritaskan adalah dari Banjarejo sampai Sambonganyar. Mungkin nanti kombinasi antara cor dan hotmix,” jelas Mas Arief.
Dengan adanya perbaikan ini, Mas Arief berharap, akses transportasi masyarakat menjadi lebih lancar, sehingga mendukung aktivitas perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami berharap setelah perbaikan ini selesai, masyarakat bisa lebih mudah beraktivitas tanpa khawatir jalan rusak. Akses transportasi yang lebih lancar tentu akan mendukung perekonomian warga, baik untuk usaha, pertanian, maupun sektor lainnya,” ujar Mas Arief.
Sementara itu, Kepala Desa Sambonganyar, Teguh Mulyo Utomo, menyambut baik rencana perbaikan jalan ini. Ia mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun warganya mengalami kesulitan akibat jalan yang rusak.
“Jalan ini sangat penting bagi warga kami. Kalau sudah diperbaiki, tentu akan lebih nyaman untuk aktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja, sekolah, maupun ke pasar,” kata Teguh.
Salah satu warga Desa Sambonganyar, Yulianto, juga mengungkapkan harapannya agar perbaikan jalan segera terealisasi.
“Kalau jalannya bagus, kami tidak perlu khawatir lagi saat musim hujan. Semoga tahun depan benar-benar diperbaiki,” ujar Yulianto.*