Bojonegoro — PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 sebagai operator Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) kembali menegaskan komitmennya terhadap Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3).
Manajemen bersama jajarannya menggelar kegiatan General Safety Talk (GST) yang melibatkan para pekerja dan kontraktor mitra kerja.
Diikuti oleh ratusan peserta dari level manajemen hingga para pekerja yang kesehariannya berada di garda depan, General Manager PEPC Zona 12 memberikan arahan serta himbauan dalam penguatan safety awareness. Kegiatan yang baru pertama diadakan di lingkungan PEPC ini dilaksanakan di Lapangan Upacara, Security Building, Infrastruktur Area, Lapangan JTB. di Desa Bandungrejo, Ngasem Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (23/04).
Field Manager JTB, Agung Prabowo, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya perusahaan dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja, tidak hanya di lingkungan internal PEPC, tetapi juga bagi seluruh mitra yang turut serta mendukung operasional fasilitas di Gas Processing Facility (GPF) Lapangan JTB. Agung menjelaskan, operasional JTB ini dapat berjalan lancar sesuai harapan jika seluruh komponen pekerja yang ada di site bisa terus menjaga kewaspadaan menghadapi potensi hazard yang ada.
“Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh mitra kerja memiliki pemahaman dan komitmen yang sama dalam menerapkan prinsip K3 secara konsisten di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pesan utamanya, General Manager PEPC Zona 12, Mafredi secara tegas mendorong kepada seluruh tim yang ada di JTB untuk tidak segan-segan melakukan intervensi kepada siapapun apapun levelnya jika ada potensi timbulnya situasi tidak aman.
Hal ini menurut Mefredi penting untuk dilakukan dan ditradisikan karena keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama seluruh pekerja yang tidak mengenal batas dan jenjang jabatan.
“Perusahaan memberikan tempat dan fasilitas kerja, dan tugas kita ialah bekerja dengan selamat. Jangan segan-segan untuk saling mengingatkan kepada rekan kerja jika melakukan tindakan yang tidak aman. Kita harus saling peduli dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama, itu merupakan bentuk kerja sama tim yang utama,” pesannya.
Kegiatan GST ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap kontraktor mitra kerja, dengan komposisi peserta yang mencakup pihak manajemen kontraktor, personel HSSE, serta perwakilan pekerja lapangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman kolektif dan mempererat komitmen bersama dalam membangun budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif.
PEPC menyadari bahwa keberhasilan operasional tidak hanya bergantung pada pencapaian target kerja, namun juga pada terciptanya lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi semua pihak. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan seperti GST ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi penguatan budaya K3 di seluruh lini.
Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PEPC terus menerapkan standar keselamatan tertinggi dalam menjalankan setiap aktivitasnya dan mengedepankan penerapan Good Corporate Governance (GCG) guna mendukung keberlangsungan operasi serta mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.