Baswara Gumita Nuswapada adalah sebuah acara yang diadakan oleh Tabula Management, bertempat di Taman Sunan Jogo Kali pada tanggal 13 Desember 2024, acara ini diadakan oleh Tabula Management yang beranggotakan mahasiswa semester 5 ISI Surakarta untuk memenuhi tugas akhir semester.
Ada beberapa penampilan diantaranya:
Tari Gambyong Pareanom, Tari Ondel-ondel Betawi, Tari Tanjung Baru, Tari Muli Betanggai, Tari Burung Enggang, Tari Coka Iba, Modern Dance, Tari Cipat Cipit, Tari Jejer Gandrung Kembang Menur, Gedruk, dan ditutup oleh Band Tropical Bloom serta UKM Melayu ISI Surakarta
Salah satu tarian yang membuat para penonton tertarik adalah tari Gedruk yang dibawakan oleh Alex LBS, Ichsan Ardi Wardana, Luthfi Adi Fahreza, Rifki Adi Ridwanto, Rizky Ramdhan, dan Nova Ariyanto.
Ketika penari mendekati panggung dengan suara gongseng yang sangat amat ramai ketika para penari berjalan hal itu menarik perhatian para penonton sehingga semua mata tertuju pada para penari Gedruk. Tarian Buto Gedruk merupakan tarian yang memiliki ciri khas memakai topeng yang menyeramkan yang menggambarkan raksasa atau buto. Kesenian Tari Rampak Buto Gedruk, lahir di Magelang Jawa Tengah. Berkembang hingga Boyolali, Semarang, bahkan menjamah ke Sleman, Yogyakarta. Para pemerannya menari dengan gerakan tangan dan kaki yang kompak dengan di iringi alunan musik gamelan yang di padukan dengan musik modern. Cosplay monster dalam Tari Rampak Buto Gedruk ini menjadi ikon dari raksasa yang mendiami Gunung Merapi. Tari Rampak Buto ini merupakan tarian yang menggambarkan Kemurkaan Raksasa karena ulah manusia yang semakin hari semakin merusak bumi dan seisinya. Tari Rampak buto Gedruk biasanya menjadi kesenian tahunan untuk memeriahkan perayaan tertentu.