Blora, – Kepengurusan Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Blora vakum hampir 6 bulan lalu.
Selama vakum Askab PSSI Blora di pimpin Pelaksana tugas (Plt.) dari pengurus Askab PSSI Provinsi Jawa Tengah Edi Sayudi.
Sabtu, 11 Mei kemarin Edi Sayudi mengundang seluruh anggota Askab PSSI, di aula Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora membentuk tim penjaringan ketua Askab PSSI Blora.
“Askab PSSI Blora mau menggelar Kongres pada Minggu 2 Juni 2024 di Pendopo rumah Dinas Bupati Blora, jadi sesuai tahapan kita bentuk Tim penjaringan”, ungkap Plt. Askab PSSI Blora Edi Suyadi, Senin 13 Mei 2024.
Sementara ketua komite pemilihan penjaringan calon ketua Askab PSSI Blora, Sutiyono mengatakan, sesuai kesepakatan hasil rapat yang diikuti 20 klub persatuan sepak bola (PS) dan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK), para calon sudah boleh mengambil Formulir Pendaftaran di KONI Kabupaten Blora sebagi sekretariat sementara.
“Syarat nya salah satunya para calon minimal membawa rekomendasi dari tiga PS di Kabupaten Blora. Ada 23 PS di Blora ditambah AFK jadi 24 klub”, jelas Sutiyono.
Tahapan kongres Askab PSSI, di mulai dari pemberitahuan yakni 21 Mei 2024. Untuk pendaftaran adalah H – 14, pemberitahuan kekurangan dokumen calon H – 12.
Untuk melengkapi dokumen H – 10, pengumuman kandidat sementara H -9, pengajuan kandidat banding H- 8 sampai H-7, kemudian pelaksanaan banding kandidat H-6 sampai H-5.
Selanjutnya pengumuman calon tetap ketua terpilih H-4. Pelaksanaan konggres Minggu, 2 Juni 2024.
Terpisah Ketua Umum KONI Blora Setiyono berharap pelaksanaan konggres Askab PSSI Blora nantinya bisa berjalan dengan baik.
KONI ingin kepengurusan baru nanti, bisa membawa Askab PSSI Blora bisa memberikan semangat baru bagi klub klub PS di Blora.
“Bisa merangkul klub, memajukan sepak bola di Blora, karena Blora memiliki atlet potensi seperti Arhan. Agar tumbuh Arhan baru di Blora membawa prestasi untuk Blora “, kata Setiyono.
Selain prestasi yang tidak kalah penting adalah agar di kepengurusan yang baru nanti, untuk memperhatikan administrasi, jangan sampai telat seperti sebelumnya.”Intinya semoga bisa lebih baik dari sebelumnya”, tutup Setiyono.