Example floating
Example floating
Example floating
EkonomiHeadlinePolitik

Tangani Masalah Sampah, Dewan Dorong Peran Bank Sampah dan TPS3R Dioptimalkan

×

Tangani Masalah Sampah, Dewan Dorong Peran Bank Sampah dan TPS3R Dioptimalkan

Sebarkan artikel ini
Mochamad Muchlisin diprediksi menjadi anggota DPRD Blora terepilih Fraksi PKB. (Dok)
Example 468x60

Blora – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Blora mendorong agar keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) terus dioptimalkan dalam pemanfaatannya oleh masyarakat setempat. Sehingga nantinya permasalahan sampah yang ada ini bisa terus ditekan.

Mochamad Muchlisin anggota DPRD Blora mengungkapkan salah satu langkah yang bisa dilakukan dalam penanganan masalah sampah di Blora yakni mengoptimalkan keberadaan Bank Sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce (TPS-3R).

“Saya mengapresiasi kinerja DLH Blora dalam pengelolaan sampah hal ini terlihat dalam pengelolaan sampah saat ini yang telah dan terus dilakukan,” ucapnya

Menurutnya DLH telah belajar dari optimalnya pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas, salah satunya berkat keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di tiap kecamatan. TPST mengelola sampah sampai selesai (zero waste) tanpa membuang sampah ke TPA. Hal tersebut belum dimiliki Blora. Oleh karena itu, cak Sin minta agar TPS3R yang ada perlu didorong menjadi embrio TPST.

“ kami terus berupaya agar TPS3R yang sudah terbentuk bisa dioptimalkan sehingga bisa menghasilkan manfaat seperti TPST di Banyumas,” katanya, Rabu (15/05/2024).

Dalam pengelolaan sampah tentunya Pemkab Blora pastinya juga tidak diam, oleh sebab itu kami (DPRD ) juga terus mendorong pemkab terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bisa dibantu pembangunan TPST di Blora nantinya.

“Kami tetap memperhatikan penanganan sampah di hulu hingga hilir , sehingga nantinya bisa terpantau secara baik,” pungkasnya.

Subkoordinator Pengelolaan Sampah DLH Blora, Lindung Arum Setiawan menerangkan bahwa tercatat di TPA 30ton/hari dihasilkan setiap harinya oleh masyarakat khususnya sampah yang berasal dari rumah tangga.

Lebih lanjut, diungkapkan Lindung, bank sampah dan TPS-3R dioptimalkan untuk mereduksi sampah di tingkat hulu. Menurutnya, melalui program ini terbukti efektif mampu mengurangi beban atau volume sampah yang terkirim di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga masyarakat juga tergugah kesadarannya dalam mengelola sampah.

“Jika kesadaran akan kebersihan dan pengelolaan sampah sudah baik, tentu nantinya volume sampah akan bisa berkurang,” tutur Lindung.

Lindung menambahkan gerakan pilah sampah dari rumah bisa mulai digencarkan untuk membangun kesadaran masyarakat memilah sampah rumah tangga di antaranya sampah organik dan yang bisa didaur ulang dimana sampah yang sudah dipilah oleh masyarakat, akan dikumpulkan ke bank-bank sampah. Di sana, sampah bernilai ekonomi seperti botol plastik, kardus dan lain-lain bisa dijual.

Example 120x600