Blora – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman S.IP., M.Si., dan Hj. Sri Setyorini, pada Senin petang (22/7/2024) menghadiri undangan Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah. Untuk mengikuti acara pendalaman visi misi Bacakada dan Bacawakada di Kantor DPTW PKS Jateng, Jl. Kelud Raya Semarang.
Keduanya hadir bersamaan, dan tampak hadir Ketua DPD PKS Blora, Santoso Budi Susetyo bersama pengurus DPD PKS dari Blora. Kemudian disambut oleh Ketua Pengurus DPW PKS Jawa Tengah, Ustad Muhammad Afif, Lc., Hadi Santoso Ketua desk Pilkada DPW PKS Jateng dan jajaran.
Silahturahmi dan pendalaman visi misi berlangsung sekira 45 menitan mulai 20:00 WIB sampai selesai.
Ustad Muhammad Afif, Lc., menyampaikan selamat datang kepada Arief Rohman dan Sri Setyorini, serta bermaksud untuk perkenalan lebih dekat.
Bahwa berdasarkan laporan yang ia terima. Komunikasi Arief Rohman dengan PKS selama berkoalisi beberapa tahun terakhir berjalan dengan baik, dan banyak program pembangunan yang selaras.
“Kami bersama Pak Arief Rohman ini bukan hubungan yang baru, bukan orang baru. Hanya saja kami ingin mempererat hubungan yang telah terjalin dengan mengadakan acara malam ini (semalam-red). Apalagi laporan yang masuk juga kinerjanya baik. Sehingga kami ingin membangun kebersamaan untuk melanjutkan pembangunan bersama-sama,” ungkap Ustad Muh. Afif, Lc.
Sementara itu, Arief Rohman yang didampingi Sri Setyorini, menyampaikan rasa bersyukur dan terimakasih kepada keluarga besar PKS atas kepercayaan yang diberikan untuk bersama sama melanjutkan kebersamaan dalam Pilkada 2024 nanti.
“Terimakasih kepada keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas silahturahmi ini. PKS merupakan keluarga dekat kami di Kabupaten Blora. Sudah 8 tahun lebih kami bermitra kerja dengan PKS dalam menjalankan pembangunan Kabupaten Blora. Mulai sejak saat kami Wakil Bupati dulu. Semoga dengan adanya silahturahmi ini, kami bersama dapat melanjutkan sinergi dengan PKS untuk sesarengan mbangun Blora berkelanjutan. Melanjutkan program program pembangunan yang belum selesai,” ucap Arief Rohman.
Diantaranya melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan pembangunan Sumber Daya Manusia. Termasuk pendidikan, seni budaya di dalamnya. Serta upaya meningkatkan PAD, hingga investasi.
“Untuk melanjutkan pembangunan tersebut, maka kami menggandeng senior sebagai bakal calon wakil bupati. Budhe Rini ini sudah malang melintang di sektor pembangunan, sekaligus pengurus Gapensi Jawa Tengah. Sehingga kami ingin pengalaman beliau bisa mengayomi kami semua,” ucap Arief Rohman.
Usai pendalaman visi misi, selanjutnya tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PKS Pusat. Meskipun secara daerah dan wilayahnya sudah menyetujui pasangan ASRI.
“Ya satu langkah lagi menuju rekom PKS. InshaAllah,” sambungnya.
Sambil menunggu rekom dari PKS ini, maka setidaknya sudah ada 3 partai politik yang bergabung ke pasangan ASRI. Sebelumnya ada PKB, Nasdem, dan PSI.
“Alhamdulillah yang rekomnya sudah turun ada 3, mulai PKB, Nasdem, dan PSI, inshaAllah PKS akan menyusul. Tinggal menunggu dari DPP PKS. Kami juga terus melakukan komunikasi dengan partai lain. Ada Gerindra, Demokrat, Hanura, Perindo, dan Golkar juga berproses. PAN, PDIP dan PPP juga kami ajak komunikasi. Pada prinsipnya kami ingin merangkul semuanya agar Pilkada Blora adem ayem guyub rukun,” tambah Arief Rohman.
Jika dikalkulasi dengan perolehan kursi DPRD Blora pada Pemilu 2024 kemarin. Setidaknya sudah ada 16 kursi DPRD Blora yang mendukung ASRI. Dengan rincian PKB 11 kursi, Nasdem 5 kursi, dan PSI sebagai partai pendukung karena belum mendapatkan kursi di DPRD Blora. Sedangkan PKS jika nanti rekomendasi turun ada tambahan 3 kursi.
Adapun syarat minimal partai atau koalisi partai mengusung calon Bupati dan calon wakil Bupati, minimal memperoleh 9 kursi (20 persen dari total 45 kursi DPRD).
Sampai saat ini baru pasangan ASRI yang muncul ke publik sebagai bakal cabup cawabup yang akan mengikuti Pilkada 2024. Belum ada pasangan lainnya yang muncul. Sedangkan tahap pendaftaran peserta Pilkada akan dibuka KPU pada akhir bulan Agustus nanti.